
Bola.net - Manajemen Arema FC angkat bicara soal sanksi-sanksi yang mereka terima dari Komisi Disiplin PSSI pada pekan ke-14 BRI Liga 1 2023/2024. Klub berlogo singa mengepal ini mengaku menerima dua poin sanksi yang mereka dapatkan.
"Tentu saja kami menerima," ucap Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas.
"Ini merupakan bentuk konsekuensi dari regulasi yang sudah ditetapkan," sambungnya.
Sebelumnya, Arema FC harus mendapat sanksi denda Rp50 juta. Hal ini karena mereka mendapat lima kartu kuning dalam satu pertandingan.
Momen ini terjadi pada laga antara Arema FC dan PSS Sleman. Lima pemain Arema FC yang mendapat kartu kuning pada laga ini adalah Dendi Santoso, Dedik Setiawan, Bagas Adi Nugroho, Gustavo Almeida, dan M Rifad Marasabessy.
Selain itu, salah seorang penggawa Arema FC, Dendi Santoso, juga mendapat sanksi Komdis PSSI. Ia dinilai melakukan pelanggaran serius kepada pemain lawan. Walhasil, pemain senior ini mendapat larangan bermain pada dua laga dan denda Rp10 juta.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Jadi Bahan Evaluasi

Lebih lanjut, Wiebie menyatakan bakal menjadikan sanksi Komdis PSSI ini sebagai bahan evaluasi. Namun, di sisi lain, ia juga paham bahwa hujan kartu ini tak lepas dari tingginya tensi laga.
"Tentu saja ini menjadi bahan evaluasi untuk ke depannya," ucap Wiebie.
"Namun, tidak dimungkiri, kami paham dengan apa yang dirasakan pemain di lapangan, terutama ketika tensi pertandingan berlangsung tinggi," ia menambahkan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Klasemen BRI Liga 1
Sebagai informasi, Bolaneters bisa mengikuti update terbaru seputar BRI Liga 1 2023-2024, termasuk jadwal lengkap BRI Liga 1 dan juga klasemen terbaru Liga 1 hari ini hanya di Bola.net
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Erick Thohir Berikan Update VAR untuk Piala Dunia U-17 dan BRI Liga 1 2023/2024
- Setelah Ramadhan Sananta, Bos PSIS Semarang Berkicau Soal Transfer Hokky Caraka
- Marian Mihail Resmi Lengser dari Kursi Pelatih PSS Sleman, Penggantinya Eks Pemain Napoli
- Jeda Kompetisi Dua Pekan, Arema FC Bakal Gelar TC di Batu
- Tekel Keras Kapten Arema FC Berujung Sanksi Larangan Bermain
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Erick Thohir Ungkap Rencana Indonesia Ikut Bidding Tuan Rumah Piala Dunia 2034
Open Play 10 Oktober 2023, 12:15
-
FIFA dan PSSI Tinjau Kesiapan Stadion Si Jalak Harupat Jelang Piala Dunia U-17 2023
Piala Dunia 10 Oktober 2023, 10:48
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55



















KOMENTAR