Bola.net - Pelatih Persijap Jepara, Yudi Suryata, mengaku jika kekalahan telak 1-4 atas tuan rumah Persija Jakarta (26/5) diakibatkan situasi yang serba tidak kondusif.
Yudi menyebut masalah utama timnya adalah kesulitan finansial. Kondisi semakin diperparah lantaran sebanyak sembilan pemain memilih hengkang akibat belum mendapatkan gaji dengan jangka waktu dua sampai tiga bulan.
"Kondisi kami sangat memprihatinkan. Kami bersyukur dapat datang ke Jakarta dalam kondisi fisik dan mental yang melelahkan. Kami bersyukur bisa bertanding dan mengikuti kompetisi," tutur Yudi Suryata.
"Selain itu, perjalanan darat menggunakan bus dipilih untuk menghemat biaya juga membuat permainan para pemain tidak maksimal," sambungnya.
Kekalahan tersebut, membuat Laskar Kalinyamat tertahan di peringkat ke-11 dengan koleksi empat poin dari 13 laga. Penghuni Stadion Gelora Bumi Kartini tersebut kini harus pasrah tertinggal delapan poin dari batas aman zona degradasi.
Pada laga selanjutnya, klub yang didirikan pada 1954 tersebut akan bertandang ke markas Semen Padang pada Jumat (30/5) mendatang.
"Kami akan tetap menjalani pertandingan meski dalam keterbatasan. Sebab, Kalau kami mengundurkan diri maka akan diberikan sanksi. Memang sangat memprihatinkan Persijap sampai hilang di kasta tertinggi. Selain itu, kami juga belum mempersiapkan laga melawan Semen Padang," pungkasnya. [initial]
(esa/pra)
Yudi menyebut masalah utama timnya adalah kesulitan finansial. Kondisi semakin diperparah lantaran sebanyak sembilan pemain memilih hengkang akibat belum mendapatkan gaji dengan jangka waktu dua sampai tiga bulan.
"Kondisi kami sangat memprihatinkan. Kami bersyukur dapat datang ke Jakarta dalam kondisi fisik dan mental yang melelahkan. Kami bersyukur bisa bertanding dan mengikuti kompetisi," tutur Yudi Suryata.
"Selain itu, perjalanan darat menggunakan bus dipilih untuk menghemat biaya juga membuat permainan para pemain tidak maksimal," sambungnya.
Kekalahan tersebut, membuat Laskar Kalinyamat tertahan di peringkat ke-11 dengan koleksi empat poin dari 13 laga. Penghuni Stadion Gelora Bumi Kartini tersebut kini harus pasrah tertinggal delapan poin dari batas aman zona degradasi.
Pada laga selanjutnya, klub yang didirikan pada 1954 tersebut akan bertandang ke markas Semen Padang pada Jumat (30/5) mendatang.
"Kami akan tetap menjalani pertandingan meski dalam keterbatasan. Sebab, Kalau kami mengundurkan diri maka akan diberikan sanksi. Memang sangat memprihatinkan Persijap sampai hilang di kasta tertinggi. Selain itu, kami juga belum mempersiapkan laga melawan Semen Padang," pungkasnya. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Rachmat Latief Mundur Dari PSM Makassar
Bola Indonesia 27 Mei 2014, 21:47 -
Syamsul Chaerudin Absen Lawan Persipura
Bola Indonesia 27 Mei 2014, 21:36 -
Biang Keributan, PSM Beri Teguran Keras Untuk Michael Baird
Bola Indonesia 27 Mei 2014, 21:25 -
Pelatih Persijap: Kondisi Kami Memprihatinkan
Bola Indonesia 27 Mei 2014, 08:53 -
Sumbang Gol, Boakay Eddie Foday Mengaku Tidak Fit 100 Persen
Bola Indonesia 27 Mei 2014, 08:37
LATEST UPDATE
-
Ryan Gravenberch Siap Antar Liverpool Bangkit di Stamford Bridge
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 11:47 -
Real Madrid Disebut-sebut dalam Lagu di Album Baru Taylor Swift, Ada Apa Nih?
Bolatainment 4 Oktober 2025, 11:22 -
Gabriel Magalhaes Diragukan Tampil, Arsenal Pincang Lawan West Ham
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 10:30
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR