
Bola.net - Nama Yanto Basna pernah menjadi buah bibir di kalangan fans sepak bola Indonesia. Sebab, Yanto Basna pernah bermain di Thailand selama tiga musim dan jadi kapten Timnas Indonesia.
Yanto Basna menonjol sejak usia muda. Namanya harusnya masuk dalam daftar pemain Indonesia U-19 saat juara Piala AFF U-19 2013. Hanya saja, dia urung bergabung dengan Evan Dimas dan kolega karena cedera.
Pemain yang berposisi sebagai bek tengah itu juga pernah bermain untuk tim SAD Uruguay. Pada level senior, Yanto Basna pernah bermain untuk beberapa klub top seperti Persib Bandung dan Mitra Kukar.
Yanto Basna bermain di Thailand selama empat tahun, 2017 hingga 2021. Dia bermain untuk Khon Kaen FC, Sukhothai FC, dan PT Prachuap FC. Lantas, bagaimana kiprahnya Yanto Basna pada musim 2023/2024?
Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Kiprah Yanto Basna di Liga 2
Karier Yanto Basna di Thailand tidak berakhir dengan mulus. Sebab, dia harus pulang lebih cepat karena mengalami cedera parah. Yanto Basna sempat absen bermain selama satu musim penuh.
Pada musim 2022/2023 lalu, nama Yanto Basna masuk dalam daftar pemain Bhayangkara FC. Hanya saja, Yanto Basna tidak bermain sama sekali.
Musim 2023/2024 menjadi fase baru dalam karier Yanto Basna. Dia bergabung dengan klub Liga 2, Kalteng Putra. Yanto Basna bermain secara reguler. Namun, dia gagal membawa Kalteng Putra promosi ke Liga 1 2024/2025.
Kalteng Putra tidak lolos 12 Besar Liga 2 2023/2024. Yanto Basna sendiri memainkan sembilan laga di Liga 2 2023/2024. Dari laga-laga itu, pemain 28 tahun mencetak satu gol. Namun, catatan disiplinnya tak cukup bagus dengan empat kartu kuning dan satu kartu merah.
Karier di Timnas Indonesia

Selain U-19, Yanto Basna juga pernah bermain untuk Timnas Indonesia U-23 dan level senior. Pada level U-23, Yanto Basna hanya punya dua caps saja.
Sementara, pada level senior, Yanto Basna punya 14 caps. Dia menjalani debut pada September 2016 pada era pelatih Alfred Riedl. Ketika itu, Yanto Basna baru berusia 21 tahun. Dia dimainkan pada duel lawan Malaysia.
Yanto Basna terakhir bermain untuk Timnas Indonesia pada 2019, era pelatih Simon McMenemy. Yanto Basna sempat ditunjuk sebagai kapten saat Indonesia berjumpa Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Sukses di Bidang Pendidikan

Di balik karier sepak bola yang cukup berliku, Yanto Basna punya catatan yang gemilang di bidang pendidikan. Sebab, eks pemain Mitra Kukar itu mampu merampungkan pendidikan hingga jenjang strata 2 (S2).
Yanto Basna meraih gelar magister pada jurusan Pendidikan Keolahragaan di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Jogjakarta pada 2023 lalu. Yanto Basna sebelumnya meraih gelar S1 di universitas yang sama pada 2020.
Judul tesis Yanto Basna adalah 'Pengaruh Latihan Circuit Training dan Fartlek Training terhadap Peningkatan VO2Max Pemain Sepakbola SSB Putra Pasifik Jayapura'. Sedangkan judul skripsi Yanto Basna adalah 'Tingkat Daya Tahan VO2 Maks Pemain Sepakbola di Klub PT Prachuap FC Thailand'
Baca ini juga ya Bolaneters:
- Bagaimana Proses Naturalisasi Pemain untuk Timnas Indonesia?
- Nuansa Liga Inggris di Benteng Pertahanan Timnas Indonesia
- Apa Gunanya Pemain Naturalisasi untuk Timnas Indonesia?
- Singgung Jepang dan Vietnam, Justin Hubner Bakal Berikan Segalanya untuk Timnas Indonesia di Piala A
- Ngeri Banget! Termasuk Justin Hubner, Timnas Indonesia Punya 6 Bek Naturalisasi
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Momen Justin Hubner Ucap Sumpah Jadi WNI, Tak Sabar untuk Tampil Bareng Timnas Indonesia
Galeri 6 Desember 2023, 21:23
-
Bagaimana Proses Naturalisasi Pemain untuk Timnas Indonesia?
Tim Nasional 6 Desember 2023, 15:00
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55























KOMENTAR