Menurut Abror, jika Persebaya diisi oleh pemain asli Surabaya, rasa memiliki atas tim ini pasti sangat tinggi. Sebab sebagai Arek Suroboyo, mendapat kesempatan untuk membela Persebaya adalah kebanggaan.
"Kalau pemain lokal pasti malu kalah karena akan dipertanyakan oleh masyarakat Surabaya," ucap Abror.
Sayangnya Coach RD justru lebih banyak mendatangkan pemain luar Surabaya. Hanya dua pemain Persebaya yang memperkuat tim ini, yakni Fandi Eko Utomo dan adiknya, Wahyu Subo Seto. "Pelatih harus menjelaskan ke pemegang saham," tutup Abror. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tanpa Kurnia Meiga, Arema Tak Cemas
Bola Indonesia 1 November 2014, 21:55 -
Hadapi Persib, Arema Siapkan Strategi Khusus
Bola Indonesia 1 November 2014, 20:02 -
Gresik United Dekati Eduard Tjong?
Bola Indonesia 1 November 2014, 17:17 -
Pemain Persebaya Mulai Tinggalkan Surabaya
Bola Indonesia 1 November 2014, 17:05 -
Persebaya Gagal Karena Minim Pemain Asli Surabaya
Bola Indonesia 1 November 2014, 16:44
LATEST UPDATE
-
Breaking News! Ruben Amorim Mainkan Senne Lammens Jadi Starter Lawan Sunderland!
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 20:05 -
Link Live Streaming Arsenal vs West Ham - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 20:02 -
Bos MU: Sunderland Berpotensi Bikin Prahara di Old Trafford!
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 19:28 -
MU vs Sunderland: Ruben Amorim Berharap Tuah 2 Pemain Setan Merah Ini
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 18:32 -
Diikuti 8 Tim, Saksikan Keseruan Final Four Livoli Divisi Utama 2025 Eksklusif di MOJI
Voli 4 Oktober 2025, 17:07 -
Liverpool Harus Perbaiki Performa Tandang untuk Bisa Bersaing di Semua Kompetisi
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:52 -
Real Madrid Temukan Duet Emas Baru: Mbappe dan Guler
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 16:43
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR