- Persebaya Surabaya kemungkinan besar akan dipimpin oleh pelatih lokal di sisa kompetisi Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak. Sebab, manajemen Persebaya tak berminat untuk mendatangkan pelatih impor.
Ada sejumlah alasan yang membuat manajemen Persebaya untuk memilih pelatih asal Indonesia. Salah satunya karena dinilai lebih mudah untuk berkomunikasi dengan pemain sehingga tidak ada instruksi yang terputus.
”Saya pastikan lokal, karena kelebihannya banyak. Ketika menerapkan strategi tim, komunikasi tidak terputus. Jadi lebih gampang dicerna oleh pemain,” ungkap Asisten Manajer Persebaya, Budi Dharma Wijaya kepada Bola.net.
Selain itu, pelatih yang dimaksud diharapkan mudah bekerjasama dengan tim pelatih yang lain, terutama asisten dengan pelatih, Bejo Sugiantoro.
”Bisa tidak pelatih bersinergi dengan coach Bejo, itu termasuk pertimbangan kami juga. Walaupun coach Bejo sendiri tidak berhak untuk memilih pelatih,” sambungnya.
Terkait sosok yang akan menjadi juru taktik anyar Persebaya, sosok yang juga menjabat sebagai manajer Persebaya U-19 ini menegaskan bahwa pihaknya akan menunjuk pelatih yang punya prestasi. Dan, tidak menutup kemungkinan pernah menjadi bagian dari masa lalu Green Force.
”Kemungkinan itu tidak kita tutup, pernah menjadi bagian dari masa lalu Persebaya, tetapi kita melihat lebih objektif dari prestasi dia,“ tegasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Persebaya Prioritaskan Pelatih Lokal Berprestasi
Bola Indonesia 20 Agustus 2018, 20:02
-
Persebaya Segera Umumkan Pelatih Kepala
Bola Indonesia 20 Agustus 2018, 19:12
-
Bonek Usulkan Nama Freddy Muli Jadi Pelatih Persebaya
Bola Indonesia 18 Agustus 2018, 21:55
-
Pelatih Asal Portugal Tertarik Tangani Persebaya
Bola Indonesia 16 Agustus 2018, 05:50
-
Bomber Persebaya Tanggapi Wacana Pelarangan Striker Asing
Bola Indonesia 15 Agustus 2018, 21:14
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR