"Setelah saya serahkan rekomendasi pemain ke manajemen, tahap selanjutnya adalah fokus pada persiapan tim. Yakni, menata kondisi fisik pemain serta mematangkan strategi. Apalagi, kalau nanti datang pelatih baru, tentu akan ada adaptasi lagi," terangnya.
Dalam penilaiannya, Laskar Joko Tingkir- julukan Persela- mengalami banyak perkembang. Misalnya saja, seputar gaya dan karakter permainan.
Meski begitu, ditegaskan Didik, Persela masih harus melakukan persiapan lebih banyak. Sebab, diutarakannya, masih banyak program yang belum tergarap secara maksimal. Selain itu ditegaskan Didik, masih perlu melihat lagi bagaimana adaptasi para pemainnya.
"Walau masih dalam tahap persiapan, Persela sudah menunjukkan karakter sebagai tim yang tidak gampang menyerah. Ini sinyal bagus bagi perkembangan tim berikutnya. Semoga, ini menjadi efek positif untuk kompetisi mendatang," tambah Didik.
Sementara itu, Persela hanya menempati posisi keempat di ajang pramusim bertajuk SCM Cup 2015. Pada babak final, Laskar Joko Tingkir dikalahkan Persebaya Surabaya dengan skor 1-0, di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Selasa (27/1).
Kedua tim, harus bermain imbang 0-0 dalam pertandingan waktu normal. Kemudian, Persebaya dan Persela bermain dengan 10 pemain usai dikeluarkannya Asep Berlian dan Rizky Mirzamah.
Bajul Ijo- julukan Persebaya- baru menciptakan gol pada babak tambahan waktu, tepatnya menit ke-110. Gol untuk Persebaya, diciptakan Otavio Dutra dari sepakan penalti.
Lahirnya gol, berawal dari upaya yang dilakukan Evan Dimas. Ia bergerak di sisi samping dalam kotak penalti dan mencoba melakukan tusukan. Wasit menunjuk titik putih pada menit ke-109 setelah Evan Dimas dianggap dijatuhkan di kotak penalti lawan. (esa/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Persebaya Segera Lakukan Evaluasi
Bola Indonesia 27 Januari 2015, 21:35
-
Review: Arema Juara SCM Cup 2015
Bola Indonesia 27 Januari 2015, 21:27
-
Persela Fokus Matangkan Strategi Musim Depan
Bola Indonesia 27 Januari 2015, 20:50
-
Persipura: Lancine Kone Penyerang Komplit
Bola Indonesia 27 Januari 2015, 18:49
-
Review: Persela Gagal Beri Kado Untuk LA Mania
Bola Indonesia 27 Januari 2015, 18:42
LATEST UPDATE
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR