"Saya minta maaf karena sudah dikasih kepercayaan oleh masyarakat Lamongan, namun hasilnya seperti ini," ucap Didik usai pertandingan. Didik menegaskan, meski meraih hasil buruk, skuat Laskar Joko Tingkir sudah berbuat maksimal.
Sebab Persela sebenarnya tampil menghibur. Belasan peluang mereka dapatkan.Hanya saja dewi fortuna belum berpihak pada Choirul Huda dan kawan-kawan. "Semuanya sudah maksimal. Banyak peluang. Mulai yang mengenai tiang, offside. Banyak sekali. Tapi itulah sepakbola," jelas Didik.
Didik juga menyanggupi janjinya dengan permainan Persela yang lebih menyerang. "Sesuai janji, tim saya tampil menyerang. Empat pemain dengan tipikal bertahan, saya cadangkan. Mulai Ekky Taufik, Jusmadi, Zaenal Haq," jabarnya.
Sayang strategi ini belum berbuah manis. "Kalah ya kalah, saya tidak mau alasan. Selamat untuk PS TNI. Tiga tim ISL disikat semua sampai habis," tutup Didik. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Persela Minta Maaf ke Masyarakat Lamongan
Bola Indonesia 24 November 2015, 23:40 -
Bola Indonesia 24 November 2015, 23:37
-
Penalti Lestusen Buyarkan Konsentrasi Persela
Bola Indonesia 24 November 2015, 22:47 -
Dimas Drajad Persembahkan Gol untuk Sang Ibu
Bola Indonesia 24 November 2015, 22:44 -
Suharto AD Beberkan Kunci Sukses PS TNI
Bola Indonesia 24 November 2015, 22:37
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Chelsea vs Liverpool - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 22:30 -
Link Live Streaming Inter Milan vs Cremonese - Nonton Serie A di Vidio
Liga Italia 4 Oktober 2025, 22:00 -
Breaking News! Ruben Amorim Mainkan Senne Lammens Jadi Starter Lawan Sunderland!
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 20:05 -
Link Live Streaming Arsenal vs West Ham - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 20:02
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR