Menurut Media Officer Persepar, Sigit Wido, langkah Persepar dalam membidik Markus tak lepas dari target mereka untuk bisa bersaing di kasta kompetisi tertinggi Indonesian Premier League. Sebagai klub promosi, Sigit menambahkan, Persepar tak ingin hanya sekedar numpang lewat.
"Sebagai klub promosi kami berusaha maksimal agar bisa bersaing dengan klub-klub besar di IPL. Harus kami akui bahwa ini merupakan hal yang tidak ringan. Tapi, kami percaya tak ada apapun yang tak mungkin," ujar Sigit, pada Bola.net, Kamis (10/01).
Lebih lanjut, Sigit menambahkan bahwa Markus bukanlah satu-satunya nama besar yang saat ini diincar Persepar. Ada dua nama tenar lain yang sedang diincar klub berjuluk Laskar Isen Mulang ini.
"Selain Markus, dalam bidikan kita juga ada nama Doni Siregar dan Saktiawan Sinaga," tandas Asisten Manajer Persepar musim 2008 lalu tersebut. (den/mac)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bola Indonesia 10 Januari 2013, 21:56
-
Jelang Kompetisi IPL, Jumlah Penggawa Persepar Masih Kurang
Bola Indonesia 10 Januari 2013, 14:56 -
Persepar Palangkaraya Siap Pinang Markus Haris Maulana
Bola Indonesia 10 Januari 2013, 13:43 -
Persepar Rekrut Gelandang Asal Korea Selatan
Bola Indonesia 9 Januari 2013, 15:15 -
Persepar Juga Tertarik Jajal Persebaya
Bola Indonesia 7 Januari 2013, 11:40
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Chelsea vs Liverpool - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 22:30 -
Link Live Streaming Inter Milan vs Cremonese - Nonton Serie A di Vidio
Liga Italia 4 Oktober 2025, 22:00 -
Breaking News! Ruben Amorim Mainkan Senne Lammens Jadi Starter Lawan Sunderland!
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 20:05 -
Link Live Streaming Arsenal vs West Ham - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 20:02
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR