Persija Protes ke Komdis PSSI, Ondrej Kudela Dikartu Merah, tapi Absen 3 Laga: Usul Pemain dan Klub Diberikan Kesempatan Klarifikasi

Bola.net - Persija Jakarta memprotes keputusan Komite Disiplin (Komdis) PSSI. Ondrej Kudela dihukum larangan bermain dua pertandingan lantaran mendapatkan kartu merah.
Kudela menerima kartu merah saat Persija diimbangi Borneo FC 1-1 pada 10 Desember 2024. Bek Republik Ceko itu telah menjalani skorsing kala Macan Kemayoran menyerah 1-3 dari Bali United pada 15 Desember 2024.
Namun, Komdis menjatuhi sanksi dua laga tidak boleh bermain untuk Kudela. Walhasil, bek berumur 37 tahun itu absen saat Persija menang 3-1 atas PSS Sleman pada Sabtu (21/12).
“Di mana pemain Tim Persija Sdr. Ondrej Kudela melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 karena melakukan pelanggaran serius bertindak kasar menggunakan tubuhnya secara berlebihan kepada pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung dan diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran disiplin," ujar Keputusan Komdis PSSI tertanggal 15 Desember 2024.
"Merujuk kepada Pasal 49 ayat 1 huruf (b) dan ayat 2 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023, Sdr. Ondrej Kudela diberikan hukuman tambahan larangan bermain sebanyak 2 (dua) pertandingan sejak keputusan ini diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat. Denda sebesar Rp. 10.000.000," tulis surat Komdis lagi.
Ondrej Kudela Tidak Ada Maksud Mencederai
Kudela masih akan absen memperkuat Persija. Mantan pemain Timnas Republik Ceko itu belum bisa membela Persija menghadapi Malut United pada Sabtu (29/12) di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate.
"Kami mempertanyakan dasar keputusan Komdis yang memberikan tambahan sanksi hukuman 2 pertandingan, bagi Oudrej Kudela," kata manajer Persija, Bambang Pamungkas.
"Jika kita cermati dalam tayangan ulang, Kudela dalam posisi ingin mengamankan bola dan tidak ada atensi sama sekali untuk mencederai lawan. Bahkan saat wasit melakukan review VAR, Kudela menunggu di tepi garis dan langsung meninggalkan lapangan tanpa melakukan protes."
"Saat wasit mengubah keputusan dari kartu kuning menjadi kartu merah. Jadi, menjadi sulit diterima ketika kemudian Kudela mendapatkan hukuman tambahan sanksi 2 pertandingan," beber Bepe, panggilan Bambang.
Permintaan Bambang Pamungkas
"Ada baiknya, ke depan, Komdis memberikan ruang kepada pemain dan klub untuk melakukan klarifikasi yang disertai bukti sebelum memberikan hukuman tambahan, khusus untuk insiden-insiden dalam permainan yang mengakibatkan intrepretasi ambigu terhadap sebuah pasal disiplin. Seluruh pemain dan klub peserta Liga 1, rasanya berhak mendapatkan ruang tersebut," tutur Bepe.
"Kecuali jika pemain malakukan tindakan pemukulan atau bereaksi berlebihan setelah menerima hukuman dari wasit."
"Jika seperti itu, sudah sepantasnya hukuman tersebut langsung diberikan (tanpa bisa melakukan klarifikasi atau banding)," imbuh Bepe.
(Bola.net/Fitri Apriani)
Klasemen BRI Liga 1
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- BRI Liga 1: Siapa Bisa Hentikan Persib? Belum Terkalahkan dan hanya Terpaut 2 Poin dari Persebaya, Masih Punya 1 Laga Tunda
- PSM Klaim Sudah Sesuai Prosedur terkait Drama Pemain ke-12 Kontra Barito Putera: Ikuti Arahan Wasit Utama & Cadangan
- Pelatih Barito Putera: Pemain PSM Makassar Ngaku Main dengan 12 Pemain, Sudah Bilang Wasit tapi Tetap Play-on
- Insiden Liga 1: PSM Makassar Main 12 Pemain, Barito Putera Ngamuk
- Hasil BRI Liga 1: Malut United Bekuk PSIS, PSM Kerja Keras Kalahkan Barito Putera
- Jadwal BRI Liga 1 Pekan Ini Live di Indosiar dan Vidio, 20-22 Desember 2024
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55























KOMENTAR