"Mau bilang apa? Itulah sepak bola, segala sesuatu bisa saja terjadi. Kami dikalahkan oleh penalti yang tidak seharusnya diberikan kepada tuan rumah," kata Subangkit seperti dilansir Antara.
"Seharunya wasit lebih bijak dan netral, peran hakim garis lebih jeli melihat apakah itu pelanggaran di area kotak terlarang atau bukan," gerutunya.
Selain penalti yang ia nilai tak layak didapatkan timnya, Subangkit juga menyayangkan gol Camara yang dianulir oleh wasit. "Padahal bola sudah lewati garis gawang, tapi wasit anggap tidak gol," geramnya.
Ia berpendapat seharusnya pertandingan itu berakhir imbang 1-1, karena skuadnya juga mempunyai banyak peluang. "Saya kira hasil akhir imbang tetapi tuan rumah lebih diuntungkan," tambah mantan pelatih Persela Lamongan ini.
Dengan hasil tersebut, Persiwa Wamena kini bertengger di peringkat keenam klasemen sementara Indonesia Super League dengan koleksi 22 poin. (ant/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Persija Bidik Delapan Pemain Baru di Putaran Kedua
Bola Indonesia 16 April 2013, 22:09 -
Sartono Anwar Berharap Lini Depan Persisam Lebih Tajam
Bola Indonesia 16 April 2013, 21:15 -
Persepam Bidik Kemenangan di Gresik
Bola Indonesia 16 April 2013, 20:21 -
Persiwa Kecewa Kepemimpinan Wasit
Bola Indonesia 16 April 2013, 20:00 -
Sriwijaya FC Raih Poin Penuh di Kandang
Bola Indonesia 16 April 2013, 19:36
LATEST UPDATE
-
Cukai Rokok Bikin Puluhan Ribu Orang Kena PHK, Menkeu Akhirnya Ambil Keputusan Ini
News 4 Oktober 2025, 14:30 -
Inter Kehilangan Thuram, Ancaman Cremonese di Depan Mata
Liga Italia 4 Oktober 2025, 13:55 -
Ryan Gravenberch Siap Antar Liverpool Bangkit di Stamford Bridge
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 11:47 -
Real Madrid Disebut-sebut dalam Lagu di Album Baru Taylor Swift, Ada Apa Nih?
Bolatainment 4 Oktober 2025, 11:22
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR