Enam gol yang bersarang ke gawang Jendri Pitoy maupun Thomas Rian Bayu, membuat Surabaya United menjadi tim dengan pertahanan terburuk di antaranya para peserta babak delapan besar. Padahal mereka cukup produktif dengan torehan sembilan gol.
Ibnu Grahan sebagai head coach terkesan santai menanggapi hal ini. "Itu risiko suatu tim karena melakukan banyak serangan untuk mencetak gol, akhirnya pasti kebobolan," tutur Ibnu saat menjawab pertanyaan dari Bola.net.
Padahal Surabaya United memiliki dua bek tangguh, yakni Otavio Dutra dan Firly Apriansyah. Toh hal ini belum menjamin rasa aman bagi penjaga gawang. Meski terkesan meremehkan, Ibnu berjanji akan mengevaluasi kinerja lini belakangnya.
"Pasti kita evaluasi organisasi pertahanan kita. Waktu transisi dari menyerang ke bertahan harus kita perhatikan betul," ucap eks pelatih Persebaya 1927 ini. [initial]
Baca Juga:
- Surabaya United Nunggak Gaji Pelatih
- Surabaya United vs Arema Cronus 19 Desember, Ini Jadwal 8 Besar Piala Jenderal Sudirman
- Surabaya United Tunggu Jadwal Delapan Besar
- Surabaya United Optimis Tembus Semifinal
- Ibnu Sebut Surabaya United Masuk Grup Neraka
- Gabung Grup Neraka, Surabaya United Incar Dua Kemenangan
- Jumpa Arema Cronus, Ini Kata Pelatih Surabaya United
- Surabaya United Tak Masalah Main di Tempat Netral
- Arema Cronus Jumpa Surabaya United, Ini Grup 8 Besar Piala Jenderal Sudirman
- Surabaya United Sepakat Main di Tempat Netral
- 17 Pemain Absen di Latihan Perdana Surabaya United
- Panpel Surabaya United Isyaratkan Merugi
- Surabaya United tak Pilih Lawan di Delapan Besar
- Piala Jenderal Sudirman Dinilai Berlangsung Sesuai Rencana
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pertahanan Terburuk, Pelatih Surabaya United Woles
Bola Indonesia 5 Desember 2015, 08:15
-
Jendri Pitoy dan Evan Dimas Dalam Sorotan
Bola Indonesia 16 November 2015, 12:33
-
PS TNI Permalukan Surabaya United di Sidoarjo
Bola Indonesia 15 November 2015, 17:14
-
Evan dan Jandri Absen di Latihan Perdana Surabaya United
Bola Indonesia 31 Oktober 2015, 09:32
-
Kapten Persebaya United Nilai Timnya Dalam Grafik Meningkat
Bola Indonesia 16 September 2015, 10:20
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55




















KOMENTAR