
Pelatih PSM, Petar Segrt, mengakui keunggulan tuan rumah yang memang tampil dengan kekuatan penuh. Sementara PSM harus tampil pincang, terutama lini belakang, karena beberapa pilarnya tidak bisa tampil.
Absennya Hendra Wijaya karena akumulasi kartu kuning dan I Ketut Mahendra atau akrab disapa Lebut membuat pertahanan PSM bolong. Aswar Syamsuddin yang sebelumnya diplot menggantikan Hendra juga tidak bisa main karena tiba-tiba sakit jelang pertandingan.
Akibatnya, pelatih PSM, Petar Segrt, memasang Kaharuddin di bek. Padahal itu bukan posisi spesialisnya. Kahar sejatinya adalah pemain sayap. Ternyata, Semen Padang melihat peluang dari kelemahan PSM ini dan mampu memanfaatkannya dengan baik.
Serangan-serangan mematikan Elie Aiboy dkk selalu diawali dari sayap kiri. Kerja sama apik antara Elie, Ferdinand Sinaga dan Edward Wilson Junior, membuat pertahanan PSM kewalahan.
"Memang ada masalah di kiri, itu kelemaHan kita dan lawan memanfaatkannya dengan baik. Tiga gol mereka berasal dari sisi kiri itu," kata Petar.
Petar juga mengacungkan jempol untuk duet Ferdinand dan Wilson. Menurut Petar, keduanya tampil luar biasa dan terbukti mampu menyumbangkan masing-masing satu gol.
"Hasil ini membuat mata kami terbuka bahwa Semen Padang memang tim IPL yang hebat dan manajemen yang ramah pada tamunya. Bagi saya, mereka layak menjadi juara," ungkap pelatih asal Kroasia ini.
Meski kalah, Petar masih bisa berbangga pada anak asuhnya. Karena sebagian besar pemain yang diturunkan adalah pemain muda dan mereka bisa banyak belajar dari pertandingan tersebut.
"Kekalahan ini menjadi pelajaran bagi pemain muda dan berharap musim depan mereka bisa makin matang. Karena memang fokus saya musim ini adalah mengembangkan pemain muda," lanjutnya. (nda/end)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Petar Segrt Akui Lini Belakang PSM Lemah
Bola Indonesia 4 Juni 2012, 16:10
-
Suhatman Imam: Semen Padang Menatap Juara IPL
Bola Indonesia 4 Juni 2012, 15:09
-
Highlights IPL: Arema Indonesia 2-1 Persiraja
Open Play 4 Juni 2012, 10:35 -
IPL Review: Kalahkan PSM, Semen Padang Kukuh di Puncak
Bola Indonesia 3 Juni 2012, 23:06
-
Dejan Akui Penggawa Arema Sempat Nervous
Bola Indonesia 3 Juni 2012, 19:06
LATEST UPDATE
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55



















KOMENTAR