Bertanding di kandang mereka dan disaksikan pendukung sendiri, Aremania, ternyata bukan jaminan bagi Arema untuk tampil impresif. Tuan rumah tampil kurang greget di sepanjang babak pertama.
Di lain pihak, Persela tampil lepas dan percaya diri. Pada menit keenam, mereka menebar ancaman melalui tendangan In Kyun Oh yang masih melebar. Peluang bagi tim Laskar Joko Tingkir berikutnya datang tujuh menit kemudian. Akan tetapi tendangan Gustavo Lopez masih mudah untuk ditangkap Kurnia Meiga Hermansyah.
Arema terlihat frustasi dengan tekanan demi tekanan dari Persela. Permainan keras pun tak terhindarkan. Wasit Prasetyo Hadi harus mengeluarkan dua kartu kuning untuk Arema. Satu untuk Qischil Gandrum di menit ke-16 dan satu lagi untuk Thierry Gathussy di menit ke-21.
Tuan rumah baru bisa mengeluarkan serangan mereka usai laga memasuki menit ke-25. Itu pun setelah tendangan keras Mario Costas menghantam tiang gawang Kurnia Meiga. Akan tetapi, balasan serangan Arema melalui Cristian Gonzales dan dua kali tendangan Qischil Gandrum masih bisa ditepis Khoirul Huda.
Demi memantapkan serangan, pelatih Rahmad Darmawan memasukkan Sunarto di menit ke-37 untuk menggantikan Engelberd Sani. Namun bukan peluang yang didapat, lagi-lagi kartu kuning yang diterima Keith Kayamba Gumbs dua menit kemudian.
Tak ada lagi peluang yang tercipta dari kedua tim menjelang jeda. Skor kacamata pun untuk sementara menutup jalannya babak pertama. (fjr/mac)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gomes Syukuri Trofi Perdananya di Indonesia
Bola Indonesia 30 Desember 2012, 19:53
-
RD Serahkan Semuanya ke Manajemen
Bola Indonesia 30 Desember 2012, 19:26
-
Piala Gubernur Jatim: Bekuk Arema, Persela Pertahankan Gelar
Bola Indonesia 30 Desember 2012, 18:32
-
Piala Gubernur Jatim: Arema dan Persela Imbang di Babak I
Bola Indonesia 30 Desember 2012, 16:54
-
Persela Gagal di Laga Perdana Piala Gubernur Jatim
Bola Indonesia 23 Desember 2012, 21:41
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR