Sembilan syarat pencabutan SK Pembekuan PSSI muncul pasca Rapat Kerja (Raker) Menpora Imam Nahrawi dan Komisi X DPR-RI yang membidangi Olahraga, Pariwisata, Pendidikan dan Kebudayaan.
Pemerhati sepakbola nasional, Hardimen Koto menyebut dari sembilan syarat yang dilontarkan Kemenpora sebagian sudah dilaksanakan PSSI.
"Poin 1 sampai poin 7, saya bisa paham karena memang intinya untuk perbaikan meski sebagian besar sudah dijalankan," ujar Hardimen Koto kepada , Sabtu (5/3).
Namun, di poin delapan menurut Hardimen Koto isinya membuat banyak pihak terheran-heran. Dengan isi poin kedelapan tersebut, menandakan jika pihak Kemenpora yang dipimpin Imam Nahrawi tak memahami betul soal sepakbola.
"Poin 8 sedikit mengherankan dan mengesankan Kemenpora belum paham betul soal sepakbola. Bagaimana bisa menuntut PSSI juara AFF saat gak ada kompetisi?" katanya.
"Juara SEA Games 2017? Sama saja, terkesan kurang realistis. Lolos kualifikasi PD 2018? Bukankah sedang berlangsung dan kita gak ikut? Lolos ke Asian Games 2018? Lho kok? Bukankah kita pasti lolos karena posisi sebagai tuan rumah?" tambahnya.
Dengan masih bergulirnya kisruh sepak bola nasional, menurut Hardimen Koto, menandakan jika komunikasi kedua belah pihak hingga saat ini tak terjalin dengan baik.
"Semua ini juga menjelaskan jika suasana yang dialogis, satu meja, bagai bapak dan anak, itu gak pernah muncul dalam 10 bulan terakhir," pungkasnya. (fit/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Poin 8 Dari 9 Syarat Pencabutan, Bukti Kemenpora Tak Paham Sepakbola
Bola Indonesia 5 Maret 2016, 18:39
-
La Nyalla Minta Joko Widodo Ganti Menpora Imam Nahrawi
Bola Indonesia 4 Maret 2016, 21:42
-
La Nyalla Apresiasi Langkah Ketua KOI
Bola Indonesia 4 Maret 2016, 21:35
-
PSSI Ucapkan Duka Atas Meninggalnya Legenda Persib
Bola Indonesia 4 Maret 2016, 16:03
-
Sembilan Syarat Dari Pemerintah Dinilai Aneh
Bola Indonesia 3 Maret 2016, 17:11
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR