
Bola.net - Borussia Dortmund seakan tidak pernah kehabisan stock pemain muda berbakat. Setelah Youssoufa Moukoko melakukan debut di tim senior Dortmund, muncul nama baru yakni Ansgar Knauff.
Knauff mencuri perhatian saat masuk starting XI di leg pertama perempat final Liga Champions 2020/2021 melawan Manchester City. Knauff bermain selama 63 menit pada laga yang dimenangkan Man City dengan skor 2-1 itu.
Statistik Knauff bisa dibilang tak begitu buruk yang hanya bermain selama 63 menit. Ia tercatat memiliki akurasi umpan sukses sebesar 50 persen dan berhasil melakukan dua kali dribble dari tiga percobaan yang dilakukannya.
Memang, permainannya belum terlihat cukup memberikan andil besar namun Knauff punya kans besar untuk terus berkembang bersama Dortmund. Berikut Profil singkat dari Ansgar Knauff.
Profil Singkat
Lahir pada 10 Januari 2002, Ansgar Knauff Bergabung dengan Dortmund U-15 dari Hannover pada musim panas 2016 lalu. Knauff juga berhasil membantu Dortmund U-17 menjuarai Bundesliga West pada musim 2018/19.
Bermain secara konsisten, bocah berusia 19 tahun itu naik ke tim utama Dortmund U-19 di musim berikutnya. Ia berhasil mencetak lima gol dan tujuh asis dalam 18 pertandingan. Selain itu, Knauff bermain sebanyak tujuh kali di UEFA Youth League dan mencetak dua dari empat gol di turnamen tersebut.
Alles Gute, Ansgar #Knauff! 🤞 #MCIBVB pic.twitter.com/GCnVDjdf8I
— Borussia Dortmund (@BVB) April 6, 2021
Knauff akhirnya mendapatkan kontrak profesional pertamanya pada November 2020. Ia menandatangani kontrak tersebut hingga musim panas 2023 nanti.
Setelah debut seniornya pada laga melawan Zenit di fase grup, Knauff diberi kesempatan emas menjadi starter dalam laga perempat final melawan City. Ketika itu, Knauff baru berusia 19 tahun dan 86 hari.
Gaya Bermain
Knauff menunjukkan potensi luar biasa saat melawan Cologne. Ia berhasil melewati tiga pemain Cologne dan mengakhiri drible ciamiknya menjadi gol dalam laga final German U-17 Championship 2019 lalu.
Gaya permainan Knauff persis dengan wonderkid asal Inggris yakni Jadon Sancho. Memiliki kecepatan, teknik olah bola luar biasa, dan umpan memanjakan, Knauff memiliki atribut yang cukup untuk bertahan di Dortmund dan diharapkan menjadi prospek menjanjikan bagi ‘The Black Yellows’.
63' Erster Tausch beim #BVB:
— Borussia Dortmund (@BVB) April 6, 2021
◀️ Knauff
▶️ Reyna#UCL #MCIBVB 1:0 pic.twitter.com/MgDsIXHdaN
Tahukah Anda?
Petinggi Dortmund serta jajaran kepelatihan tertarik dengan Knauff setelah ia mencetak gol ajaib untuk Dortmund pada German U-17 Championship melawan Cologne.
Bocah 19 tahun itu juga menunjukkan kualitasnya saat semifinal yang mencetak satu gol dan membuat empat gol tambahan lagi dalam dua leg melawan Wolfsburg.
19 – Aged 19 years and 86 days, Ansgar #Knauff is the youngest German starter of @BlackYellow in the knockout stage of the Champions League. Debut. #MCIBVB #UCL pic.twitter.com/F0TdI41bRM
— OptaFranz (@OptaFranz) April 6, 2021
Quotes Ansgar Knauff
"Mereka mengatakan kepada saya untuk berani, untuk masuk ke pertandingan dan coba mengubah keaadaan. Dan saya melakukannya, jelas saya sangat senang mendapatkan kesempatan untuk bermain di Bundesliga serta semuanya berjalan dengan baik tapi momen itu akan jauh lebih manis jika kita meraih kemenangan tandang," ucap Knauff tentang instruksi untuknya sebelum masuk dan melakukan debut Bundesliga dalam hasil imbang 2-2 atas Cologne.
🦶 Ansgar Knauff made 4 tackles in the first half of Manchester City 1-0 Borussia Dortmund, more than any other player
— WhoScored.com (@WhoScored) April 6, 2021
💪 A battling full debut by the teenager pic.twitter.com/cfpgi6bzf5
"Knauff adalah penyerang muda yang sangat bertalenta dengan kecepatan yang baik dan keterampilan menggiring bola. Dia melakukan pra-musim terlebih dahulu, kemudiaN kita akan lihat apa yaNg terjadi selanjutnya," kata Direktur olahraga Dortmund, Michael Zorc.
"Kami sangat puas dengan perkembangan yang ditunjukkan oleh Ansgar," kata Koordinator Junior Dortmund, Lars Ricken.
(Bola.net/Muhammad Afif Farhan)
Baca Ini Juga:
- Jerome Boateng Fix Tinggalkan Bayern Munchen. AC Milan Siap Menampung?
- Masalah Bayern Munchen Versi Thomas Muller: Bukan Pertahanan Bobrok, tapi Lini Serang
- Duel Antarlini Bayern Munchen vs PSG: Misi Balas Dendam PSG
- 4 Pemain Kunci Bayern Munchen untuk Bisa Kalahkan PSG
- Liverpool Galau, Manchester United Serobot Transfer Ibrahima Konate?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Van Dijk Lewat, Konate Anggap Ramos Sebagai Bek Terbaik di Dunia
Bundesliga 8 April 2021, 22:26 -
Liverpool Batalkan Rencana Perekrutan Ibrahima Konate, Ada Apa?
Bundesliga 8 April 2021, 17:00 -
Tonton Yuk, Deretan Gol dan Assist Leon Goretzka di Bundesliga 2020-2021
Bundesliga 8 April 2021, 15:06
LATEST UPDATE
-
Amorim Tegaskan Formasi Tiga Bek Bukan Biang Kerok Hasil Buruk Manchester United
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 06:30 -
Diterpa Kritik Tajam, Amorim Pilih Bertahan dan Pasrahkan Nasibnya ke Dewan MU
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 05:59 -
Usai Rabiot, AC Milan Incar Eks Juventus Lainnya untuk Reuni dengan Allegri
Liga Italia 4 Oktober 2025, 05:32 -
Bayern Coba Goda Jurrien Timber, Begini Respon Arsenal
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 05:06 -
Prediksi BRI Super League: Persita Tangerang vs Semen Padang 4 Oktober 2025
Bola Indonesia 3 Oktober 2025, 23:57 -
Cerita Unik Eks Pemain Akademi MU Gunakan ChatGPT untuk Nego Kontrak
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 23:21 -
Apa Alasan Jude Bellingham Tak Masuk Skuad Timnas Inggris Terbaru?
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 22:58 -
Lamine Yamal Lagi-Lagi Cedera Tulang Kemaluan, Barcelona Dibuat Kelimpungan
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 22:35 -
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR