
Bola.net - Semen Padang tak mau main-main menatap musim 2024/2025. Kabau Sirah -julukan Semen Padang- pun mendatangkan sejumlah amunisi sebagai bekal mereka mengarungi musim ini.
Salah satu pemain yang didatangkan Semen Padang musim ini adalah Charlie Scott. Pemain asal Inggris ini berposisi sebagai gelandang bertahan.
Pengumuman Scott sebagai pemain Semen Padang dilakukan oleh manajemen Kabau Sirah melalui akun media sosial milik mereka. Kontan, pengumuman ini disambut gegap gempita oleh para pendukung Kabau Sirah.
Yang membuat euforia kian meruap bukan hanya status Scott sebagai eks pemain Akademi Setan Merah. Namun, Scott juga pernah bermain dengan bintang utama Manchester United saat ini, Marcus Rashford, dan sejumlah pemain Setan Merah lainnya.
Banyak yang mengartikan bahwa ini merupakan pertanda bahwa kemampuan Scott dan eks rekan-rekannya tersebut tak terlalu berjarak.
Siapa sosok Charlie Scott, yang menjadi salah satu andalan Semen Padang di lini tengah mereka ini? Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Didikan Akademi Manchester United
Scott merupakan salah satu didikan Akademi Manchester United. Pemain kelahiran Stoke-on-Trent tersebut bergabung dengan salah satu akademi terbaik di Inggris tersebut. Kemudian, pada 2014, pemain kelahiran 2 September 1997 tersebut naik kelas ke tim U-18 Setan Merah.
Dua musim berselang, Scott naik kelas. Ia bergabung dengan tim U-23 Manchester United. Kemudian, pada bursa transfer musim dingin musim 2017/2018, ia dipinjamkan ke klub asal Skotlandia, Hamilton Academical FC.
Welcome Charlie Scottt in Ranah Minang - Indonesia 🔴🟡⚫ 🇮🇩#semenpadangfc #kabausirah pic.twitter.com/45Fjt0kPCF
— Semen Padang FC (@SemenpadangFCID) July 9, 2024
Pada akhir musim 2017/2018, Scott pulang ke Manchester United U-23. Namun, ia gagal mendapat tempat dan dilepas oleh tim tersebut.
Beruntung bagi Scott, pada November 2018/2019, ia direkrut oleh Altrincham dan kemudian oleh Newcastle Town.
Pada musim 2020/2021, Scott memulai petualangannya di luar Inggris Raya. Ia hijrah ke Hongkong untuk memperkuat Happy Valey. Bertahan semusim di sana, ia kemudian pindah ke Kitchee pada awal musim 2021/2022.
Sempat Satu Tim dengan Rashford

Kendati gagal menembus persaingan masuk tim senior, Scott sendiri sempat mencicipi kesempatan bermain satu tim bersama dengan pemain-pemain Manchester United. Salah satu penggawa United yang sempat satu tim dengannya adalah Marcus Rashford.
Dalam catatan laman Transfermarkt, ada dua kesempatan di mana Scott dan Rashford berada dalam satu tim dan bermain bersama. Kedua momen ini terjadi pada ajang UEFA Youth League 2015/2016.
Pada laga pertama, kontra PSV Eindhoven YL, Scott masuk pada menit 66, menggantikan Callum Whelan. Sementara, Rashford menjadi starter pada laga tersebut. Pada laga ini, United menang 3-0.
Kesempatan kedua, terjadi pada laga kontra VfL Wolfsburg. Dalam pertandingan ini, Rashford masih menjadi starter. Sementara, Scott memulai laga dari bangku cadangan. Ia masuk pada menit 70 menggantikan Scott McTominay. Laga ini kemudian berakhir 1-1.
Main Bersama Calon-Calon Penggawa Setan Merah

Rashford bukan satu-satunya penggawa Manchester United yang pernah bermain satu tim bersama Scott. Ada sejumlah pemain, yang nantinya bakal menembus tim utama Setan Merah, yang sempat bermain bersamanya.
Salah satu nama yang bisa disebut adalah Scott McTominay. Kedua pemain ini sama-sama sempat memperkuat Manchester United U-23 di kompetisi Premier League 2.
Selain McTominay, di tim ini juga ada nama Axel Tuanzebe. Saat ini, Tuanzebe berstatus penggawa Ipswich.
Pemain Serbabisa

Gagal menembus tim utama United tak berarti Scott merupakan pemain yang buruk. Pemain yang gaya mainnya kerap diidentikkan dengan legenda United, Nicky Butt, ini memiliki sejumlah kelebihan.
Salah satu kelebihannya, Scott bisa dimainkan di banyak posisi. Berposisi natural sebagai gelandang bertahan, ia juga bisa dipasang sebagai bek tengah, gelandang tengah, gelandang kanan, dan bek sayap kanan.
Selain itu, sepanjang perjalanan kariernya, Scott sempat mendapat empat trofi, yang kesemuanya diraih bersama Kitchee. Selain satu trofi juara Liga Hongkong, ia juga sempat mendapat dua trofi Hongkong Senior Challenge Shield dan satu trofi Piala Hongkong.
Bukan Eks Setan Merah Pertama di Indonesia

Scott sendiri sejatinya bukanlah eks Manchester United satu-satunya atau yang pertama di kancah sepak bola Indonesia. Sebelumnya, sudah ada beberapa nama alumnus Old Trafford yang pernah menjajal sepak bola Indonesia.
Pada musim 2010/2011 lalu, ada nama Amancio Fortes yang sempat memperkuat Semarang United di ajang Liga Primer Indonesia. Pemain asal Portugal tersebut sempat bergabung dengan Manchester United U-18 pada 2006 silam.
Setelah Fortes, ada nama Eric Djemba-Djemba. Gelandang asal Kamerun ini sempat memperkuat Surabaya United pada musim 2014/2015 lalu.
Selain kedua pemain tersebut, ada satu lagi jebolan United yang sempat ditawarkan ke klub Indonesia. Pemain tersebut adalah Rodrigo Possebon, yang pernah ditawarkan oleh agennya ke Arema FC, pada 2016 silam. Possebon sendiri bergabung dengan United pada musim 2007/2008 lalu. Ia lalu meninggalkan Setan Merah pada musim 2010/2011.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca ini juga ya Bolaneters:
- Antisipasi Regulasi U-22, Persik Pinang Empat Talenta Muda
- Perkuat Lini Tengah, Madura United Datangkan Pahlawan Indonesia di SEA Games 2023
- Gantikan Flavio Silva, Persik Kediri Boyong Ramiro Fergonzi
- Gelar TC di Bali, Arema FC Agendakan Satu Laga Uji Coba
- Joel Cornelli Puas dengan Persiapan Arema FC Jelang Musim 2024/2025
TAG TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55























KOMENTAR