Dalam keterangannya kepada awak media selepas pertandingan, Eduard mengaku puas karena berhasil menahan imbang tuan rumah Bhayangkara SU. "Saya puas. Hasil ini agak sedikit mengobati kita waktu kalah di rumah. Satu poin ini untuk angkat kepercayaan diri mereka menjemput pertandingan kandang nanti," kata Eduard.
Meski bertindak sebagai tim tamu, PS TNI tampil sangat dominan pada babak pertama. Selain berhasil menguasai lapangan tengah, mereka juga sukses mendikte permainan tuan rumah Bhayangkara SU. Akan tetapi, PS TNI seolah kehabisan baterai pada paruh kedua. Permainan mereka menurun drastis.
Peluang yang mereka ciptakan tak sebanyak pada babak pertama. Menurut Eduard, anak buahnya belum bisa mengatur tempo. "Tempo mereka belum bisa atur. Kami agak kedodoran di babak kedua. Tapi setelah ada pergantian, kita menyerang lagi dan menciptakan peluang lagi," tutup eks pelatih Persela Lamongan ini. [initial]
Baca Ini Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
PS TNI Puas Curi Poin di Sidoarjo
Bola Indonesia 9 Mei 2016, 00:49 -
PS TNI Waspadai Pemain Asing Bhayangkara SU
Bola Indonesia 7 Mei 2016, 11:41 -
Kalah dari Madura United, Pelatih PS TNI Kecewa
Bola Indonesia 2 Mei 2016, 09:28 -
Dipatok Target Tinggi, Pelatih PS TNI Tak Terbebani
Bola Indonesia 19 April 2016, 20:35 -
Ketajaman Lini Depan PS TNI Terasah
Bola Indonesia 14 April 2016, 05:50
LATEST UPDATE
-
Cukai Rokok Bikin Puluhan Ribu Orang Kena PHK, Menkeu Akhirnya Ambil Keputusan Ini
News 4 Oktober 2025, 14:30 -
Inter Kehilangan Thuram, Ancaman Cremonese di Depan Mata
Liga Italia 4 Oktober 2025, 13:55 -
Ryan Gravenberch Siap Antar Liverpool Bangkit di Stamford Bridge
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 11:47 -
Real Madrid Disebut-sebut dalam Lagu di Album Baru Taylor Swift, Ada Apa Nih?
Bolatainment 4 Oktober 2025, 11:22
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR