Bola.net - CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi menyebut pandemi virus Corona lebih berat dari pembekuan PSSI. Kendati dampaknya menghentikan kompetisi selama beberapa bulan.
Menurut pria yang bernama lengkap Alamsyah Satyanegara Sukawijaya tersebut, pandemi Corona membuat aktivitas lumpuh total. Sedangkan saat PSSI dibekukan, tim masih bisa beraktivitas.
"Situasinya lebih berat sekarang ya, kalau dulu kompetisi dibekukan, kami masih boleh berkegiatan," kata Yoyok Sukawi kepada Bola.net.
Bahkan, kata Yoyok, sejumlah tim sepak bola di Jawa Tengah masih bisa membuat turnamen. Bisnis klub juga masih bisa jalan, seperti penjualan jersey dan sebagainya.
"Kalau ini kan kami benar-benar tidak ada kegiatan sama sekali, lebih berat ini," tegas pria yang juga menjabat anggota Komite Eksekutif PSSI tersebut.
Seperti diketahui, PSSI sempat dibekukan oleh Menpora pada awal tahun 2015. Akibatnya, kompetisi sepak bola tanah air tidak bisa dijalankan selama semusim.
Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters
Bencana Internasional
Namun, Yoyok menyadari bahwa pandemi virus Corona tidak hanya menjadi bencana nasional. Tetapi juga mewabah hampir di seluruh penjuru dunia.
Sehingga, tidak hanya sepak bola Indonesia yang terdampak. Kompetisi di Benua Eropa juga harus berhenti, dan ada sejumlah klub yang harus memotong gaji pemainnya.
"Ini bencana bukan cuma nasional, internasional kan, Barcelona klub kaya kayak gitu masih memotong gaji pemain," pungkas Yoyok.
(Bola.net/Mustopa Elabdy)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pelatih PSIS Belum Berniat Pulang Kampung
Bola Indonesia 28 Maret 2020, 21:28 -
Pembayaran Gaji Maksimal 25 Persen, Pelatih PSIS: Keputusan Konyol
Bola Indonesia 28 Maret 2020, 17:52 -
Liga 1 Force Majeure, Dragan Djukanovic Sebut PSSI Tergesa-gesa
Bola Indonesia 28 Maret 2020, 17:09 -
PSIS Sebut Pandemi Corona Lebih Berat dari Pembekuan PSSI
Bola Indonesia 28 Maret 2020, 13:03 -
Tanggapan Gelandang PSIS Ihwal Aturan Gaji Pasca Penghentian Kompetisi
Bola Indonesia 27 Maret 2020, 23:43
LATEST UPDATE
-
Prediksi BRI Super League: Persita Tangerang vs Semen Padang 4 Oktober 2025
Bola Indonesia 3 Oktober 2025, 23:57 -
Cerita Unik Eks Pemain Akademi MU Gunakan ChatGPT untuk Nego Kontrak
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 23:21 -
Apa Alasan Jude Bellingham Tak Masuk Skuad Timnas Inggris Terbaru?
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 22:58 -
Lamine Yamal Lagi-Lagi Cedera Tulang Kemaluan, Barcelona Dibuat Kelimpungan
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 22:35 -
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR