
Bola.net - Keputusan PSSI menghentikan kompetisi dengan status force majeure berdampak terhadap pembayaran gaji pemain, pelatih, dan ofisial. Klub hanya diwajibkan membayar maksimal 25 persen.
Namun, keputusan tersebut mendapat reaksi dari pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic. Dia menyebut ketetapan PSSI terkait besaran gaji adalah sesuatu yang konyol.
”Saya pikir ini adalah keputusan konyol, karena FIFA mengaturnya berbeda, sehingga mereka harus mengikuti aturan,” kata Dragan kepada Bola.net, Sabtu (28/3/2020).
”Masalah ini ada di seluruh dunia, tidak hanya di sini saja,” imbuh juru taktik asal Serbia tersebut.
Dikatakan Dragan, nilai yang paling ideal adalah 75 persen dari kewajiban yang tertera dalam kontrak. Sebab, jika kompetisi berlanjut, tim perlu latihan 35-40 hari sebelumnya.
”Jadi mungkin cuti maksimum 20-25 hari, atu bahkan satu bulan,” tegas mantan pelatih Borneo FC itu.
Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.
Belum Dapat Pemberitahuan

Namun, hingga saat ini, dirinya belum mendapat pemberitahuan dari klub terkait aturan gaji tersebut. Hanya saja, dia yakin manajemen PSIS akan mengambil keputusan yang baik.
”PSIS adalah satu keluarga besar dan hubungan antara pemain, staf dan manajemen sangat baik,” imbuh Dragan.
”Saya yakin solusinya akan baik untuk semua,” tandas pelatih yang gemar membaca buku tersebut.
(Bola.net/Mustopa El Abdy)
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- Positif Corona di Persib, Bagaimana Kabar PSS Sleman, Lawan Terakhirnya?
- Liga 1 Force Majeure, Dragan Djukanovic Sebut PSSI Tergesa-gesa
- Soal Kejelasan Kompetisi, Persija Dukung Langkah PSSI
- Shopee Liga 1 Force Majeure, Ketua PSSI Minta Semua Berbesar Hati
- PSIS Sebut Pandemi Corona Lebih Berat dari Pembekuan PSSI
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ihwal Status Kompetisi, Ini Kata Jacksen Tiago
Bola Indonesia 28 Maret 2020, 23:47
-
Tanggapi Status Kompetisi, APSSI Surati PSSI
Bola Indonesia 28 Maret 2020, 22:47
-
Ini Sikap APPI Terhadap Keputusan PSSI Soal Status Kompetisi
Bola Indonesia 28 Maret 2020, 22:05
-
Terkait Nasib Kompetisi, PSSI Minta Pengertian Masyarakat
Bola Indonesia 28 Maret 2020, 21:35
-
Persebaya Tindaklanjuti Surat Keputusan PSSI
Bola Indonesia 28 Maret 2020, 20:47
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55


















KOMENTAR