Direktur Teknik PSM Makassar, Sumirlan, mengungkapkan saat ini tengah memantau kemampuan pemain lokal. Misalnya yakni, Johan Yoga Utama yang berposisi sebagai striker.
"Di lini depan, kita baru punya Muchlis Hadi dan Silvio Escobar. Karena itu, perlu ada penambahan pemain di lini depan. Mereka sudah berada di Makassar, mudah-mudahan bisa bagus. Semua, kami diserahkan ke pelatih karena mereka masih seleksi," kata Sumirlan
Hal tersebut, juga dibenarkan Asisten Pelatih PSM, Hans Peter Schaller. Dilanjutkan Hans, pihaknya masih terus melakukan latihan dengan pemain yang ada.
"Kita latihan terus. Soal pemain lokal yang akan direkrut, semua akan ditentukan pelatih kepala (Alfred Riedl)," tutupnya. (esa/mri)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Persija Dihajar Gamba Osaka 0-4, Ini Penjelasan RD
Bola Indonesia 24 Januari 2015, 23:35 -
Gamba Osaka Beri Persija Pelajaran Berharga
Bola Indonesia 24 Januari 2015, 22:44 -
Legawa Dipecat Semen Padang, Jafri Tunggu Lamaran Klub Lain
Bola Indonesia 24 Januari 2015, 18:21 -
Bola Indonesia 24 Januari 2015, 16:08
-
Persebaya tak Keberatan Disebut Underdog
Bola Indonesia 24 Januari 2015, 14:55
LATEST UPDATE
-
Duel Panas Chelsea vs Liverpool di Stamford Bridge, Ujian Berat untuk The Reds
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:19 -
Jadwal Live Streaming MotoGP Indonesia 2025 di Vidio, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Jadwal Lengkap MotoGP Mandalika 2025, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Jangan Lupa Dukung Rider Jagoanmu!
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11
-
Manchester United Disebut Butuh Gareth Southgate, Bukan Pelatih Jangka Pendek
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:10 -
Update Klasemen Pembalap Asia Talent Cup 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 15:54
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR