Bola.net - - PSSI telah membentuk Komite Adhoc pada saat Kongres Tahunan 20 Januari 2019 di Bali. Komite tersebut dibentuk dengan tujuan untuk memberantas kasus match fixing atau pengaturan skor.
Komite ini diketuai oleh Ahmad Riyadh beserta Azwan Karim sebagai wakilnya. Rencananya pada tahun depan, PSSI akan mengubahnya menjadi Departemen Integritas.
Dalam waktu dekat, PSSI akan mengumumkan susunan anggota Komite Adhoc. Saat ini, Komite Adhoc sedang menggodok nama-nama yang akan dimasukkan dalam keanggotan.
"Dalam satu pekan ke depan setelah Kongres artinya tanggal 28 Januari akan ada update personalia Komite Adhoc yang sedang digodok disusun oleh Bapak Riyad dan Pak Azwan, sehingga tanggal 28 Januari sudah ada," ujar Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, Jumat (25/1).
Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.
Satgas Anti Mafia Bola Lebih dulu Bekerja
Pembentukan Komite Adhoc dianggap terlambat karena Satgas Anti Mafia Bola telah lebih dulu bekerja. Mereka dibentuk karena desakan publik lantaran ingin melihat sepak bola Indonesia bersih dari praktek pengaturan skor.
Satgas sendiri diketuai oleh Hendro Pandowo dan Krishna Murti sebagai wakilnya. Satgas terdiri dari 145 orang anggota dan memiliki sub penegakan hukum. Ketua bagian penegakan hukum tersebut dipimpin oleh Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Roycke H Langie.
Sejauh ini, Satgas telah menetapkan sejumlah tersangka. Terbaru, mereka menangkap Vigit Waluyo yang sudah lama menjadi tokoh pengaturan skor, tapi tak pernah tersentuh oleh PSSI.
Berita Video
Berita video 5 eks pemain bintang yang pindah ke klub yang tak populer.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Skuat Persija Kecewa dan Terpukul atas Tudingan Vigit Waluyo
Bola Indonesia 25 Januari 2019, 23:27
-
Jika Vigit Waluyo Tidak Minta Maaf, Persija Akan Bawa ke Ranah Hukum
Bola Indonesia 25 Januari 2019, 20:26
-
Bantah Tuduhan Vigit Waluyo, Persija Keluarkan 4 Sikap Penting
Bola Indonesia 25 Januari 2019, 20:06
-
PSSI Bakal Umumkan Anggota Komite Adhoc pada 28 Januari 2019
Bola Indonesia 25 Januari 2019, 17:50
-
PSSI Langsung Patok Target Tinggi untuk Simon McMenemy
Tim Nasional 25 Januari 2019, 08:56
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR