Sehingga, tidak emosional menghadapi tuntutan Helmy Atmaja dan Rifqi Azmi sebagai pemohon. Keduanya, mengklaim sebagai perwakilan para suporter yang tergabung dalam Forum Diskusi Suporter Indonesia (FDSI) dan menuntut PSSI transparan dalam hal keuangan.
Karena itu, Direktur Hukum PSSI, Aristo Pangribuan, menegaskan bakal mengikuti sidang hingga akhir yang digelar KIP (Komisi Informasi Pusat).
"Ini kami jadikan panggung untuk mengedukasi publik. Dengan begitu, kami bisa memberikan pelajaran. Terbukti, mereka tidak punya dasar kuat dalam meminta kami untuk menyampaikan laporan keuangan ke publik," tuturnya.
"Mereka hanya perlu diberikan pemahaman. Sehingga, kami tidak perlu menempuh jalur hukum yang ekstrem," lanjutnya.
Helmy Atmaja dan Rifqi Azmi, menggugat PSSI terkait pemaparan dokumen publik. Di antaranya saja, dokumen kontrak antara PSSI dengan stasiun televisi, rincian penerimaan dan penggunaan hak siar Timnas senior dan Timnas U-19 selama 2012-2014.
Lalu, pengelolaan dana hak siar dan sponsorship temasuk berapa tiket yang telah dicetak PSSI sepanjang penyelenggaraan Piala AFF U-19, Pra Piala Asia U-19 tahun 2013 dan Tur Nusantara U-19 tahun 2014, juga rincian distribusi keseluruhan kategori tiket yang telah dicetak.
"Kalau soal tiket, itu bisnis. Jadi tidak perlu ada laporannya kepada mereka. Bahkan, tidak ada dasar hukumnya buat mereka mengetahui hal tersebut," tuntasnya (esa/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
PSSI: Ini Panggung Edukasi Publik
Bola Indonesia 24 November 2014, 19:00
-
Hadirkan Ahli Hukum Dari UI, PSSI Lakukan Counter Attack
Bola Indonesia 24 November 2014, 18:53
-
Arema Kebanjiran Tawaran Ikuti Turnamen Pramusim
Bola Indonesia 24 November 2014, 17:05
-
Sriwijaya FC Dapatkan Pemain Timnas Mali
Bola Indonesia 24 November 2014, 14:31
-
Pusamania Borneo: Kami Layak Masuk ISL
Bola Indonesia 21 November 2014, 17:55
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR