Direktur Legal PSSI, Aristo Pangaribuan mengatakan jika dana yang dipergunakan untuk memutar Piala Kemerdekaan, harus benar-benar disoroti.
"Mereka menjanjikan match fee dan hadiah. Hal tersebut harus dikritisi sumber dananya. Kalau dari APBN, tidak bisa karena di APBN 2015, yang disetujui DPR tidak ada pos untuk anggaran olahraga profesional," ujar Aristo.
"Kalau pun dana dari sponsor, tidak bisa seenak-enaknya didapat pemerintah," imbuhnya.
Menyikapi hal tersebut, Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mahmud Mattalitti ternyata membiarkan turnamen berjalan. Sebab, La Nyalla meyakini jika turnamen tidak akan bergulir dengan baik.
"Kalau saya, biar jalan saja dan tidak perlu dihalangi. Kalau sudah berjalan, satu sampai dua pertandingan, tugas Anda melaporkan ke polisi. Saya sendiri yakin seribu persen tidak akan jalan," pungkasnya. [initial]
Jangan Lewatkan!
- La Nyalla: Klub Peserta Piala Kemerdekaan Abal-abal
- Jubir PSSI, Towel Kembali Ancam Klub Peserta Piala Kemerdekaan
- Tim Transisi: Negara Lindungi Peserta Piala Kemerdekaan
- Ikuti Piala Kemerdekaan, Lampung FC Tak Takut Intimidasi
- Pendaftaran Peserta Piala Kemerdekaan Ditutup Tengah Pekan Depan
- Animo Klub Lebihi Target, Tim Transisi Bangga dan Bahagia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
PSSI vs Menpora, PSSI Optimis Menangkan Gugatan di PTUN
Bola Indonesia 6 Juli 2015, 20:44
-
La Nyalla: Terlibat di Piala Kemerdekaan, Langgar Statuta PSSI
Bola Indonesia 6 Juli 2015, 16:16
-
Bantah Tinggalkan Utang, Djohar Klaim Malah Bikin PSSI Untung
Bola Indonesia 6 Juli 2015, 16:06
-
La Nyalla: Djohar Tinggalkan PSSI dengan Utang 19 Miliar
Bola Indonesia 6 Juli 2015, 15:42
-
Skandal Keuangan di PSSI, Djohar Lepas Tangan
Bola Indonesia 6 Juli 2015, 15:29
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR