Bola.net - PT Patriot Indonesia (PT PI) akhirnya benar-benar terdepak dari Persipasi Bekasi. Alhasil, mereka kehilangan hak dalam mengurus Laskar Patriot.
Hal tersebut tercermin dalam laga home Persipasi Kontra PSCS Cilacap dalam lanjutan Divisi Utama musim ini di Stadion Persikabo, Cibinong, Sabtu (31/5) petang.
Pelaksanaan pertandingan pun ditangani Tim Penyelamat. Terbukti, tidak satupun pengurus PT PI di bawah komando Kartono Yulianto yang terlihat sibuk dalam gelaran tersebut.
"Ke depannya, memang akan kami terus yang menangani Persipasi dan menjadi Panpel dalam laga home," ujar Sekretaris Tim Penyelamat, Udin Sumarsya.
Di laga ini sendiri Laskar Patriot gagal mengamankan tiga poin setelah kalah dengan skor 0-1, melalui gol Taryono di menit ke-27.
Pelatih Fisik Persipasi, Ega Raka Ghalih, beralasan jika kekalahan tersebut akibat skuatnya tidak turun dengan sejumlah pemain kunci seperti Stephen Mennoch, Rodriguez Wallace da Silva dan Munirul Islam.
"Kami hanya tidak beruntung saja. Padahal, kami menguasai pertadingan dan memiliki sejumlah peluang penting. Wajar saja, sebab selalu ada faktor X dalam setiap pertandiingan," terangnya.
"Kami masih menyisakan enam laga lagi dan harus bekerja keras untuk meraih semua kemenangan. Sebab, kami tidak ingin terdegradasi," imbuhnya.
Pelatih kepala PSCS Cilacap, Gatot Barnowo, menuturkan bahwa Persipasi tetap merepotkan sekalipun tampil tanpa pemain utamanya. Bahkan diterangkannya, kesulitan melancarkan serangkaian akibat kuatnya lini pertahanan.
"Meski tidak turun dengan pemain lengkap, Persipasi tetap merepotkan. Namun, hasil ini membuat saya senang karena kedua tim tampil sportif. Para pemain, juga patut mendapatkan pujian karena mampu menjalankan tugasnya dengan baik," tutupnya. (esa/pra)
Hal tersebut tercermin dalam laga home Persipasi Kontra PSCS Cilacap dalam lanjutan Divisi Utama musim ini di Stadion Persikabo, Cibinong, Sabtu (31/5) petang.
Pelaksanaan pertandingan pun ditangani Tim Penyelamat. Terbukti, tidak satupun pengurus PT PI di bawah komando Kartono Yulianto yang terlihat sibuk dalam gelaran tersebut.
"Ke depannya, memang akan kami terus yang menangani Persipasi dan menjadi Panpel dalam laga home," ujar Sekretaris Tim Penyelamat, Udin Sumarsya.
Di laga ini sendiri Laskar Patriot gagal mengamankan tiga poin setelah kalah dengan skor 0-1, melalui gol Taryono di menit ke-27.
Pelatih Fisik Persipasi, Ega Raka Ghalih, beralasan jika kekalahan tersebut akibat skuatnya tidak turun dengan sejumlah pemain kunci seperti Stephen Mennoch, Rodriguez Wallace da Silva dan Munirul Islam.
"Kami hanya tidak beruntung saja. Padahal, kami menguasai pertadingan dan memiliki sejumlah peluang penting. Wajar saja, sebab selalu ada faktor X dalam setiap pertandiingan," terangnya.
"Kami masih menyisakan enam laga lagi dan harus bekerja keras untuk meraih semua kemenangan. Sebab, kami tidak ingin terdegradasi," imbuhnya.
Pelatih kepala PSCS Cilacap, Gatot Barnowo, menuturkan bahwa Persipasi tetap merepotkan sekalipun tampil tanpa pemain utamanya. Bahkan diterangkannya, kesulitan melancarkan serangkaian akibat kuatnya lini pertahanan.
"Meski tidak turun dengan pemain lengkap, Persipasi tetap merepotkan. Namun, hasil ini membuat saya senang karena kedua tim tampil sportif. Para pemain, juga patut mendapatkan pujian karena mampu menjalankan tugasnya dengan baik," tutupnya. (esa/pra)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
PT Patriot Indonesia Akhirnya Terdepak dari Persipasi
Bola Indonesia 31 Mei 2014, 18:18
-
Laga Home Persipasi Kontra PSCS Cilacap Penuh Ketidakpastian
Bola Indonesia 29 Mei 2014, 16:50
-
Take Over Persipasi, Tim Penyelamat Dipastikan Temui Kendala
Bola Indonesia 29 Mei 2014, 16:48
-
'PSSI Harus Pantau Divisi Utama'
Bola Indonesia 29 Mei 2014, 16:38
-
Bola Indonesia 28 Mei 2014, 23:47

LATEST UPDATE
-
Drama Penalti di Basra: Irak Kalahkan Uni Emirat Arab 2-1, Jaga Asa ke Piala Dunia 2026
Piala Dunia 19 November 2025, 09:16
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55






















KOMENTAR