"Kemenangan ini adalah hasil kerja keras anak-anak sampai menit terakhir. Meski sempat frustasi, tapi mereka mencoba dan mencoba. Hasil yang kami dapat hari ini tidaklah mudah karena lawan bermain sangat disiplin," tutur Rahmad kepada wartawan.
Ditemui wartawan dalam sesi jumpa pers usai pertandingan, Rahmad menjelaskan, timnya terjebak dalam tempo lawan. "Hari ini kita awali dengan tempo yang hancur. Kita masuk tempo lawan," aku Rahmad. Perjuangan Persebaya kian berat karena Pesut Mahakam, julukan Pusam, bermain dengan tiga centre back.
"Mereka main dengan pola berbeda, 5-4-1. Jarak antara lini mereka sangat dekat dan disiplin. Sementara pemain kita terlalu sering buru-buru mengeksekusi bola," ujar mantan arsitek Arema Cronus dan Pelita Jaya ini.
Rahmad juga memuji serangan balik yang dibangun oleh Pusam. Menurutnya, berulang kali strategi itu berjalan efektif. "Kita khawatir dengan counter attack mereka. Ada Bayu Gatra dan Spasojevic yang punya kecepatan. (faw/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Djohar Arifin Akui Pengelolaan Sepakbola Indonesia Masih Minim
Bola Indonesia 5 Februari 2014, 20:46
-
Gresik United Fokus Benahi Kelemahan Jelang Lawan Persijap
Bola Indonesia 5 Februari 2014, 20:17
-
Ketum PSSI: Indonesia Harus Jadi Terbaik di Asia Tenggara
Bola Indonesia 5 Februari 2014, 19:38
-
Tingkah Buruk Suporter Jadi Perhatian Serius PSSI dan PT LI
Bola Indonesia 5 Februari 2014, 19:14
-
Rahmad Darmawan: Kemenangan Ini Tak Mudah
Bola Indonesia 5 Februari 2014, 18:47
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR