
Meski tampil di kandang sendiri, Bajul Ijo memulai laga ini dengan tempo lambat. Peluang pertama mereka baru lahir pada menit ke-13 itu pun melalui tendangan bebas Charles Parker. Akan tetapi peluang dari jarak satu meter di depan kotak penalti itu berakhir sia-sia karena tendangan striker asal Nigeria itu masih menyamping di sisi kiri gawang Persitara.
Tim tamu sempat memberikan ancaman melalui striker muda mereka, Muhammad Renggur melalui serangan balik di menit ke-17. Namun Thomas Ryan Bayu masih cepat keluar menyongsong bola dan mengagalkan peluang tersebut.
Tuan rumah kembali mendapatkan peluang emas di menit ke-27 ketika Anoure Richard Obiora lolos di sisi kiri dan melepaskan umpan ke tengah. Bola langsung disambar Nurhidayat ke gawang yang sudah ditinggal kiper. Akan tetapi masih membentur kaki bek Widiantoro yang cepat kembali.
Memasuki menit ke-33, Pelatih Subangkit memasukkan Basuki untuk menggantikan Nurhidayat yang cedera. Masuknya Basuki membuat tempo permainan tuan rumah kian meningkat.
Tiga menit menjelang turun minum, Persebaya mendapatkan gol mereka melalui kaki Charles Parker. Namun wasit menganulir gol tersebut karena Parker dianggap melakukan pelanggaran saat duel udara dengan Imam Arief. Walhasil, tak ada gol tercipta hingga babak pertama usai.
Di babak kedua, hampir sekitar 15 menit babak ini berjalan, kedua tim tampil monoton. Ingin memburu gol, Subangkit kemudian menarik keluar Bayu Nugroho dan memasukkan Enjang Rohiman.
Pergantian tersebut berbuah hasil. Tepat pada menit ke-68, Anoure Richard Obiora akhirnya memecah kebuntuan. Berawal dari kemelut di depan gawang usai tembakan Parker yang membentur barisan pertahanan Persitara, bola mengarah pada Obiora. Dengan kaki kirinya, striker Nigeria itu pun membawa Persebaya unggul 1-0.
Unggul satu gol kian membuat Persebaya kian bersemangat. Dua menit berselang mereka hampir saja memperlebar jarak jika saja tandukan Habib Sukron memanfaatkan crossing rendah Parker tidak menyamping.
Tim Bajul Ijo akhirnya benar-benar mendapatkan gol kedua mereka melalui Charles Parker di menit ke-78. Meski Imam Arief mampu menepis, bola tendangan Parker masih terlalu deras, dan gol yang tercipta melalui sebuah serangan balik cepat ini membawa Persebaya unggul 2-0.
Tim tuan rumah bisa saja menutup laga ini dengan skor 3-0 jika saja gol Bayu Nugroho melalui umpan satu dua tidak dianulir wasit Fachri Albar. Dianulirnya gol yang tercipta pada injury time itu pun menjadikan laga ini berakhir tetap dengan skor 2-0 untuk Persebaya.
Tambahan tiga angka ini bagi Bajul Ijo membuat mereka menggeser Persita Tangerang di puncak klasemen dengan 13 angka. Sementara bagi tim kebanggaan NJ mania, kekalahan ini tak mengubah posisi mereka di peringkat 3 klasemen sementara Grup1 DU.
Susunan Pemain:
Persebaya: Ryan Bayu; AlHadji, Zaenal Abidin, M.Hamzah; Imam Y, Bayu, Cucu H, Nurhidayat, Sukron; Parker, Obiora
Persitara: Imam Arief; Widiantoro, Afriyadi, Jimenez, Supra L; Firman S, Kamil, Suny A, Dyangga Yuretzo, M.Renggur, Adolfo de Souza. (bola/mxm)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Rahasia Transformasi Politano: Ada Peran Vital Antonio Conte, Seperti Apa?
Liga Italia 20 November 2025, 14:39
-
Erupsi Semeru Meningkat, Jalur Logistik Perbatasan Malang-Lumajang Resmi Ditutup
News 20 November 2025, 14:08
-
Surge Wifi Internet Rakyat Resmi Meluncur: Tarif Mulai Rp100 Ribu dan Gunakan Teknologi FWA 5G
News 20 November 2025, 13:48
-
Kabar Baik Untuk Liverpool, Man City Dikabarkan tak Ikut Dalam Perburuan Antoine Semenyo
Liga Inggris 20 November 2025, 13:29
-
Sukses Besar MotoGP Mandalika 2025, Menpora Erick Thohir Ungkap Kunci Rahasia di Balik Layar
Otomotif 20 November 2025, 13:27
-
Simak Jadwal Serie A 2025/26 Pekan ke-12, Tayang di Vidio
Liga Italia 20 November 2025, 12:01
LATEST EDITORIAL
-
Starting XI Bintang Top yang Absen di Piala Dunia 2026: Ada Szoboszlai, Mbeumo, dan Lainnya
Editorial 19 November 2025, 22:13
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37




















KOMENTAR