
Berbeda dengan dua pertandingan sebelumnya, Persija kali ini langsung menurunkan dua striker. Boakay Edy Foday kali ini ditemani oleh Rachmat Affandi, demi ambisi mencuri poin di kandang lawan.
Turunnya dua striker tersebut cukup membuat Persija lebih menguasai jalannya laga. Terutama pada awal babak pertama. Lebih-lebih duet gelandang Rohit Chand dan Egi Melgiansyah cukup mampu mengendalikan permainan.
Pada menit ke-11, peluang terbaik Persija tercipta. Namun, penjaga gawang Semen Padang, Fakhrur Rozi, tampil sigap menepis tendangan beruntun dari Boakay dan Rahmat Affandi tersebut.
Rotasi lebih dini harus dilakukan pelatih Jafri Sastra. Septia Hadi yang cedera terpaksa digantikan oleh Saefulloh Maulana pada menit ke-18.
Semen Padang tercatat hanya mendapatkan satu peluang terbaiknya di babak pertama. Yakni melaui Hendra Bayauw setelah melakukan one two pass dengan Muhammad Nur Iskandar. Namun tendangan Bayauw setelah menerima umpan back heel Nur pada injury time itu malah membumbung tinggi.
Di babak kedua, Semen Padang mencoba keluar dari tekanan dan perlahan mampu keluar menyerang. Tak mau terus ditekan, pelatih Benny Dollo kemudian melakukan rotasi.
Setelah Rachmat Affandi yang terlihat cedera diganti dengan Agus Salim, Bendol memasukkan Amarzukih. Gelandang yang lebih memiliki naluri bertahan itu masuk sebagai pengganti dari Egi.
Jual beli serangan pun terjadi. Namun, hingga wasit Jery Elly meniup peluit terakhirnya, tak ada gol yang mampu diciptakan kedua tim. Skor kacamata menjadi akhir laga ini.
Hasil seri ini memang tak mempengaruhi posisi kedua tim di papan klasemen sementara. Namun bagi Persija, tambahan satu angka membuat posisi mereka tetap rawan. Mereka bisa saja tak lolos andai Pelita Bandung Raya mampu menghabiskan tiga laga sisanya dengan kemenangan. (bola/fjr)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Review ISL: Semen Padang Ditahan Macan Kemayoran
Bola Indonesia 21 Agustus 2014, 20:56
-
Playoff Liga Champions: Zenit dan Porto Menang Tipis
Liga Champions 21 Agustus 2014, 04:40
-
Review ISL: Menang Tipis, PBR Kembali Bayangi Empat Besar
Bola Indonesia 20 Agustus 2014, 17:34
-
Review: Madrid Gagal Taklukkan Atletico
Liga Spanyol 20 Agustus 2014, 05:55
-
Play-off Liga Champions: Lima Gol, Leverkusen Kalahkan Copenhagen
Liga Champions 20 Agustus 2014, 04:25
LATEST UPDATE
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR