Mantan pelatih tim nasional (Timnas) Indonesia U-23 Rahmad Darmawan mengungkapkan, satu tahun pembekuan merupakan kerugian bagi sepakbola Indonesia. Sebab, tak hanya kompetisi saja yang terhenti tapi timnas Indonesia juga harus absen di kancah internasional.
"Indonesia harus terasing dari hingar bingar pertandingan International, kompetisi berhenti, program pengembangan kepelatihan berhenti, dan program youth development juga harus berhenti karena terputusnya rantai dengan negara anggota FIFA lainnya," ujar pelatih yang biasa disapa RD itu saat dihubungi , Selasa (19/4).
Menurut RD, dampak dari pembekuan ini tak hanya merugikan para pelaku sepakbola. Tapi juga masyarakat yang terlibat di sepakbola.
"Puluhan ribu orang yang menggantungkan profesinya lewat sepakbola juga pada akhirnya berdampak terhadap kondisi ekonomi mereka. Kondisi ini sudah sepantasnya menjadi sebuah perenungan lebih serius terhadap apa yang terjadi," ungkap mantan pelatih Persija Jakarta itu.
Bagi RD, semua itu jelas bertabrakan dengan keinginan pemerintah untuk mereformasi tata kelola sepakbola Indonesia. Sebab, untuk membangun sepakbola dibutuhkan proses. Bukan mengambil kesimpulan bahwa pengurus atau ketua PSSI yang bersalah terhadap prestasi sepakbola kita.
"Yuk kita lihat Bagaimana Youth Development kita, apa ada mereka ditunjang oleh fasilitas utama berupa lapangan yang berkualitas untuk mereka berlatih dengan baik? Adakah kita menyiapkan tenaga pelatih berkualitas untuk pemain-pemain muda? Sudahkah anggaran mencukupi untuk menggelar kompetisi reguler disetiap kelompok usia?," tutur RD.
Lebih jauh, juru taktik yang pernah membawa Persipura juara Liga Indonesia 2005 itu berharap konflik antara menpora dan PSSI segera diakhiri dengan cara mencabut SK Pembekuan. "Agar FIFA juga segera mencabut suspendnya terhadap PSSI," RD mengakhiri.[initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tim Transisi: Ulang Tahun Ke-86, PSSI Punya Dua Pilihan
Bola Indonesia 19 April 2016, 20:25 -
Menpora Harap PSSI Kembali ke Khittah
Bola Indonesia 19 April 2016, 18:42 -
Catatan HUT PSSI: Kapan Indonesia Lahirkan Lionel Messi Sendiri?
Editorial 19 April 2016, 14:13 -
Satu Tahun Pembekuan PSSI Dari Kacamata Rahmad Darmawan
Bola Indonesia 19 April 2016, 12:45 -
PSSI Diminta Tak Anak Tirikan Sepakbola Wanita
Bola Indonesia 19 April 2016, 12:27
LATEST UPDATE
-
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR