
Bola.net - Taisei Marukawa menikmati karier yang impresif ketika bermain di Persebaya Surabaya di BRI Liga 1 2021/2022 lalu. Menariknya, sebelum bersinar bersama Bajul Ijo, pemain baru PSIS Semarang itu sempat melamar kerja di perusahaan keuangan.
Masa edar pemain sepak bola yang maksimal hanya bisa mencapai 20 tahun jadi salah satu alasannya. Banyak pihak yang menganggap profesi tersebut sebagai profesi yang tidak menjamin masa depan.
Hal itu pula yang dialami Taisei Marukawa di awal kariernya. Bahkan, pemain anyar PSIS Semarang itu mengaku sempat mendaftar untuk bekerja di salah satu perusahaan keuangan di Jepang.
"Iya sempat daftar di salah satu perusahaan keuangan, perusahaan yang besar. Jujur waktu itu saya bingung mau ke mana," kata Taisei Marukawa di kanal Youtube Nakashun Channel belum lama ini.
"Saya hampir mau diterima di perusahaan bernama Nomura Shouken," sambungnya. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Tidak Menyesal
Namun, Marukawa akhirnya tidak melanjutkan keinginannya bekerja di perusahaan tersebut. Ia mantap untuk memilih jalan karier sebagai pemain sepak bola.
Marukawa merasa menjadi pemain profesional adalah cita-citanya sejak masih kecil. Apalagi saat itu ia mendapatkan kesempatan mengikuti seleksi di Malta.
"Sejak kecil saya memang ingin jadi pemain profesional," jelasnya.
Marukawa juga mengatakan ia tidak mau menyesal di masa depan. Sebab, ia melepaskan cita-citanya menjadi pemain sepak bola padahal ia punya kesempatan untuk itu.
"Waktu lagi nyari kerja saya berpikir tidak mau menyesal nanti, jadi saya coba jadi pemain dulu. Walaupun gagal masih bisa cari kerja lain," tandasnya.
Meledak di Indonesia

Setelah menjajal kompetisi di Malta dan Latvia, Taisei Marukawa mencoba peruntungan di Indonesia. Ia pindah ke Persebaya Surabaya jelang bergulirnya Liga 1 2021/2022 lalu.
Awalnya, tak banyak yang memperhatikan pemain asal Jepang ini. Sebab, posturnya kecil dan terkesan gampang dijatuhkan.
Namun, penampilan Marukawa di Persebaya begitu luar biasa. Ia mencetak 17 gol dan 10 assist di sepanjang musim ini Bajul Ijo.
Di musim keduanya di Indonesia, Marukawa pindah ke PSIS Semarang. Menarik untuk melihat kelanjutan penampilan apik Marukawa di Semarang.
Sumber: Youtube Nakashun Channel
Klasemen Akhir BRI Liga 1
Disadur dari Bola.com: Hery Kurniawan/Rizki Hidayat, 18 April 2022
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Kata Taisei Marukawa: Gajinya di Malta Sedikit, di Indonesia Setara Pemain Liga Jepang
- Presiden Klub Beberkan Alasan Persija Pertahankan Osvaldo Haay
- Update Rekap Transfer Resmi BRI Liga 1 2022/2023
- Harapan Makan Konate di Kompetisi BRI Liga 1: Langgeng Bersama Persija Jakarta
- Daftar Sementara 18 Pemain Persis Solo untuk Liga 1 2022/2023
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kontraknya di PSIS Semarang Habis, Fandi Eko Digoda Dua Klub
Bola Indonesia 14 April 2022, 08:38
-
CEO PSIS Semarang Bikin Heboh Usai Unggah Foto Gelandang Persib Marc Klok
Bola Indonesia 13 April 2022, 05:45
LATEST UPDATE
-
Beda Arah Harga Emas 19 November 2025: Antam Stabil, Pegadaian Terkoreksi
News 19 November 2025, 12:01
-
Debut Sempurna Kiper Manchester United di Timnas Belgia
Liga Inggris 19 November 2025, 11:59
-
Bukan Diusir AC Milan, Malick Thiaw Bongkar Alasan Sebenarnya Cabut ke Newcastle
Liga Italia 19 November 2025, 11:46
-
Cinta Mati! Antony Tolak Raksasa Eropa Ini demi Gabung Real Betis
Liga Inggris 19 November 2025, 11:45
-
Manchester United Siap Jegal Liverpool untuk Transfer Marc Guehi
Liga Inggris 19 November 2025, 11:30
-
OJK Rilis Aturan Baru: Rekening Tanpa Transaksi 1.800 Hari Otomatis Dormant
News 19 November 2025, 11:21
-
Berubah Pikiran, Joshua Zirkzee Bakal Bertahan di Manchester United?
Liga Inggris 19 November 2025, 10:51
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR