Bola.net - CEO Semen Padang, Hasfi Rafiq, angkat bicara soal laga antara timnya dan Persipura Jayapura, pada laga lanjutan Shopee Liga 1 musim 2019. Ia berharap agar panasnya situasi di luar sepak bola tak berpengaruh pada jalannya laga.
"Kami mengharapkan dukungan semua masyarakat, khususnya pecinta bola untuk ikut serta menjaga keamanan pertandingan melawan Persipura. Karena, pada prinsipnya, semua tamu harus dihormati," ucap Hasfi Rafiq, dalam rilis yang didapat Bola.net.
"Kami, di Sumatra Barat, selalu menjunjung tinggi semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Jadi, semua tim yang akan bertanding ke kota Padang dipastikan aman. Tim dari daerah mana pun itu," tegasnya.
Lebih lanjut, Hasfi Rafiq menyebut, sepak bola merupakan olahraga persaudaraan. Kedua tim hanya menjadi lawan selama sembilan puluh menit.
"Setelahnya, kita adalah saudara. Kita pastikan juga laga akan berlangsung dengan fair," lanjutnya.
Semen Padang akan menghadapi Persipura Jayapura pada laga pekan ke-24 Shopee Liga 1 musim 2019. Pertandingan ini bakal dihelat di Stadion Gelora Haji Agus Salim Padang, Kamis (24/10).
Laga antara kedua tim ini sendiri tergolong tak berisiko sepanjang sejarah sepak bola. Namun, kondisi ini dikhawatirkan bakal berubah seiring terjadinya insiden di Wamena, akhir September lalu, ketika sejumlah perantau asal Padang menjadi korban kerusuhan di sana,
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Jamin Keamanan Suporter
Tak hanya bagi penggawa Persipura, Hasfi Rafiq pun memastikan keamanan para suporter Mutiara Hitam, julukan Persipura. Menurutnya, siapa pun tamu yang datang, warga Padang akan selalu menjaganya.
"Jika ada suporter Persipura yang ingin menyaksikan pertandingan, kami memastikan keamanannya terjamin," tutur Hasfi Rafiq.
"Kita ini satu Indonesia. Dan,kota Padang selalu menjunjung tinggi persaudaraan dengan suporter mana pun," imbuhnya.
Lebih lanjut, Hasfi Rafiq menyebutkan, di tim Semen Padang FC sendiri ada sejumlah pemain yang berasal dari Papua. Mereka, sambungnya, sudah menjadikan Padang sebagai rumah kedua mereka.
"Kami memiliki banyak pemain dari Papua. Ada Vendry Mofu, Boaz Atururi, Fridolin Yoku, Mariando Uropmabin, dan Marco Kabiay," kata Hasfi Rafiq.
"Mereka sangat senang dan betah di sini. Itu salah satu bukti bahwa Padang sangat mencintai perdamaian," tutupnya.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Semen Padang Harap Laga Kontra Persipura Bakal Aman
Bola Indonesia 23 Oktober 2019, 03:21
-
Ini Kunci Sukses Jayus Hariono Bobol Gawang Persipura
Bola Indonesia 21 Oktober 2019, 18:49
-
Milo Seslija: Arema Seharusnya Menang Lawan Persipura
Bola Indonesia 21 Oktober 2019, 17:06
-
Hasil Pertandingan Persipura Jayapura vs Arema FC: Skor 2-2
Bola Indonesia 20 Oktober 2019, 20:51
-
Shopee Liga 1: Live Streaming Eksklusif Persipura vs Arema
Bola Indonesia 20 Oktober 2019, 17:30
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55




















KOMENTAR