
Bola.net - Persebaya Surabaya telah memainkan dua laga di BRI Liga 1 2023/2024. Dari dua laga tersebut, terlihat bahwa Bajul Ijo masih belum nyaman dengan sisi kanan permainan mereka.
Persebaya mampu mendapatkan empat poin dari dua laga awal BRI Liga 1 2023/2024. Tim racikan Aji Santoso itu berhasil menang 3-2 di markas Persis Solo pada pekan pertama. Lalu, imbang 1-1 di kandang sendiri saat menjamu Barito.
Empat poin dari dua laga awal tentu bukan catatan yang terlalu buruk. Apalagi, Bajul Ijo menunjukkan produktivitas yang cukup bagus dengan mencetak empat gol.
Namun, pelatih Aji Santoso perlu melakukan evaluasi. Khususnya pada sektor kanan permainan, baik pada aspek menyerang maupun bertahan. Persebaya terlihat belum cukup solid. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Sho Yamamoto Belum Optimal
Sho Yamamoto tampil konsisten sepanjang musim 2022/2023. Namun, pada awal musim 2023/2024, pemain asal Jepang itu butuh waktu adaptasi. Sho jelas belum berada pada level terbaiknya.
Ini bukan hanya soal kegagalan Sho bikin gol ke gawang kosong pada duel lawan Persis Solo. Namun, dari dua laga yang dimainkan, Sho selalu diganti. Hal itu menjadi indikasi bahwa performanya tak optimal.
Pada duel lawan Persis, Sho digantikan Kasim Botan. Sedangkan, pada duel lawan Persis, Sho ditarik dan diganti Muhammad Iqbal.
"Saya kepingin ada penyegaran. Saya coba memasukkan Iqbal karena kita tahu pada uji coba yang resmi Iqbal juga bermain cukup bagus. Saya pikir tidak ada yang salah dengan tim saya," kilah pelatih Persebaya, Aji Santoso.
Pertahanan Sering Bocor

Bukan hanya di lini serang, sektor kanan pertahanan Persebaya juga sering bocor. Pada duel lawan Persis, area yang dijaga Arief Catur acap kali diterobos Alexis Messidoro dan beberapa pemain sayap Persis lain.
Gol Moussa Sidibe berasal dari pergerakan Messidoro di sisi kanan pertahanan Persebaya. Begitu juga dengan gol kedua Persis yang terjadi dari area half-space sisi kanan.
Situasi yang sama terulang pada duel lawan Barito Putera. Murilo Mendes menang duel lawan Arief Catur. Tak ada pemain yang melapis Arief Catur dan membuat Murilo mendapat ruang bebas. Murilo sempat punya peluang emas lain pada menit ke-31.
Sisi Kiri Lebih Stabil

Berbeda dengan sisi kanan, sisi kiri Persebaya Surabaya bermain lebih stabil pada dua laga awal BRI Liga 1 2023/2024. Bruno Moreira mampu menjadi ancaman nyata bagi pertahanan lawan dan sudah bikin tiga gol.
Reva Adi Utara yang bermain sebagai bek kiri juga tampil solid. Kombinasi Reva dan Bruno juga terlihat rapi. Maklum, mereka sudah pernah bermain bersama pada musim 2021/2022 lalu.
Sementara, di sektor kanan, Arief Catur baru musim ini diplot sebagai pemain inti. Sedangkan, Sho mengalami pergeseran peran karena musim lalu lebih sering bermain di sisi kiri. Jadi, butuh adaptasi di sisi kanan permainan Persebaya.
Klasemen BRI Liga 1 2023/2024
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sisi Kanan Persebaya Surabaya yang Belum Nyaman
Bola Indonesia 9 Juli 2023, 12:33
-
Evaluasi Persebaya dari Pekan Pertama: Darurat di Lini Belakang
Bola Indonesia 5 Juli 2023, 14:57
-
Persebaya Hentikan Mitos tak Pernah Menang di Pekan Pertama Liga 1
Bola Indonesia 1 Juli 2023, 23:10
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55



















KOMENTAR