
Bola.net - Save Our Soccer (SOS) buka suara soal adanya tuntutan oleh klub peserta Liga 2, Kalteng Putra kepada para pemain mereka. Lembaga yang concern dengan perbaikan tata kelola sepak bola Indonesia tersebut menilai bahwa permasalahan ini tak perlu sampai diselesaikan melalui mekanisme hukum.
Koordinator SOS, Akmal Marhali, menilai bahwa polemik antara pemain dan manajemen Kalteng Putra sejatinya bukan sebuah masalah besar sehingga harus berlanjut ke meja hijau. Ia menilai, para pemain tersebut hanya menyampaikan, bukan mencemarkan nama baik klub.
"Saya melihatnya tidak ada masalah yang signifikan. Pemain juga cuma menyampaikan, bukan mencemarkan nama baik, tapi menyampaikan informasi yang diberikan," kata Akmal Marhali.
"Untuk urusan sepak bola, tak perlu melaporkan pemain ke Polisi karena bukan masalah pidana. Ini soal hak dan kewajiban antara klub dan pemain. Saya pikir, penyelesaian secara musyawarah lebih baik dibanding kemudian harus masuk laporan polisi," sambungnya.
Sebelumnya, manajemen Kalteng Putra melayangkan gugatan kepada para pemainnya. Para pemain ini dituding mencemarkan nama baik klub berjuluk Laskar Isen Mulang tersebut, setelah mengunggah perihal keterlambatan gaji mereka. Para pemain ini dijerat dengan Undang-Undang ITE.
Selain itu, kuasa hukum Kalteng Putra, juga memastikan bahwa klub tersebut akan menggugat secara perdata para pemain tersebut. Hal ini karena klub yang bermarkas di Palangkaraya tersebut merasa tak melanggar kontrak dengan para pemain.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Sebut Ada Tunggakan Gaji
Sementara itu, pemain Kalteng Putra, Shahar Ginanjar, menyebut ada tunggakan gaji yang dilakukan klub mereka. Lamanya tunggakan gaji, sambung kiper asal Jawa Barat ini, berbeda-beda antara satu pemain dengan pemain lain.
"Kalau saya, satu bulan jalan dua bulan. Ada yang dua bulan mau ke tiga bulan," kata Shahar, dalam siniar di kanal youtube Bicara Bola.
"Ada juga yang tiga bulan mau ke empat bulan," sambungnya.
Kalteng Putra Tetap Wajib Penuhi Kewajiban
Lebih lanjut, Akmal menyebut bahwa Kalteng Putra tetap harus memenuhi tanggung jawab mereka. Laskar Isen Mulang, sambung mantan jurnalis olahraga tersebut, harus menuntaskan pembayaran gaji pemain ini.
"Kalteng Putra tetap harus menjalankan kewajibannya," tegas Akmal.
"Saya yakin semua ini bisa diselesaikan dengan musyawarah," ia menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dikalahkan Australia, Penampilan Timnas Indonesia Dinilai Sudah Meningkat
Tim Nasional 29 Januari 2024, 04:41
LATEST UPDATE
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR