Bola.net - Striker PSM Makassar, Ilija Spasojevic, sudah merancang masa depannya jika tidak lagi menjadi pemain bola. Pemain asal Montenegro itu ingin menjadi pelatih.
Saat pulang ke Mentenegro bulan lalu, pemain berusia 24 tahun itu mengaku sudah mengurus administrasi untuk mengambil lisensi kepelatihan B. Selanjutnya, ia berencana untuk mengikuti kursus kepelatihan di negaranya.
"Saya sudah mengurus administrasi untuk mengikuti kursus lisensi B di induk sepakbola Montenegro atau PSSI-nya Montenegro. Mungkin tahun depan kalau libur kompetisi, saya akan mengambil lisensi kepelatihan," ujar Spaso.
Menurut Spaso, untuk menunjang karier kepelatihannya nanti saat ini dia banyak belajar dari Petar Segrt. Target Spaso nantinya dia akan melatih para pemain muda.
"Target saya bermain 10 tahun lagi dan sambil bermain juga akan melatih kelak. Jadi umur 35 tahun, saya putuskan melatih. Rencananya saya mau melatih di Indonesia dan kalau bisa di PSM pada masa mendatang," ujarnya.
Alasan Spaso ingin menjadi pelatih karena mau mengikuti jejak ayahnya, yang merupakan mantan pelatih NK Rijeka Yugoslavia, Dragutin Spasojevic. Sang ayah berhasil membawa tim yang dilatihnya dua kali juara saat masih aktif melatih. (nda/mac)
Saat pulang ke Mentenegro bulan lalu, pemain berusia 24 tahun itu mengaku sudah mengurus administrasi untuk mengambil lisensi kepelatihan B. Selanjutnya, ia berencana untuk mengikuti kursus kepelatihan di negaranya.
"Saya sudah mengurus administrasi untuk mengikuti kursus lisensi B di induk sepakbola Montenegro atau PSSI-nya Montenegro. Mungkin tahun depan kalau libur kompetisi, saya akan mengambil lisensi kepelatihan," ujar Spaso.
Menurut Spaso, untuk menunjang karier kepelatihannya nanti saat ini dia banyak belajar dari Petar Segrt. Target Spaso nantinya dia akan melatih para pemain muda.
"Target saya bermain 10 tahun lagi dan sambil bermain juga akan melatih kelak. Jadi umur 35 tahun, saya putuskan melatih. Rencananya saya mau melatih di Indonesia dan kalau bisa di PSM pada masa mendatang," ujarnya.
Alasan Spaso ingin menjadi pelatih karena mau mengikuti jejak ayahnya, yang merupakan mantan pelatih NK Rijeka Yugoslavia, Dragutin Spasojevic. Sang ayah berhasil membawa tim yang dilatihnya dua kali juara saat masih aktif melatih. (nda/mac)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Spaso Merintis Karier Sebagai Pelatih
Bola Indonesia 8 Oktober 2012, 08:42
-
Spaso Mulai Pertanyakan Kontraknya di PSM
Bola Indonesia 24 September 2012, 23:00
-
Spaso Ingin Tetap di PSM Makassar
Bola Indonesia 1 September 2012, 07:37
-
Ingin Menjadi WNI, Spaso Mencari Wanita Indonesia
Bola Indonesia 15 Agustus 2012, 07:04
-
Andi Oddang Akan Bertahan di PSM
Bola Indonesia 4 Agustus 2012, 19:30
LATEST UPDATE
-
Drama Penalti di Basra: Irak Kalahkan Uni Emirat Arab 2-1, Jaga Asa ke Piala Dunia 2026
Piala Dunia 19 November 2025, 09:16
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55






















KOMENTAR