
Bola.net - Stefano Cugurra Teco mulai berkarier sebagai pelatih kepala di Liga 1 sejak 2017. Ia menangani Persija Jakarta dan Bali United. Total, ia telah memimpin kedua klub itu dalam 226 pertandingan dengan 118 kemenangan, 54 kali seri, dan 54 kekalahan.
Pelatih asal Brasil ini telah menciptakan jejak yang tak terlupakan di Liga 1. Dengan kemampuan luar biasa dalam membawa timnya meraih gelar juara, Teco telah menjadi sorotan di dunia sepak bola tanah air. Sejak pertama kali menjejakkan kaki di Indonesia, ia telah menunjukkan dedikasi dan kecintaannya terhadap olahraga ini.
Selama kariernya di Liga 1, Teco berhasil meraih prestasi yang mengesankan, termasuk menjadi pelatih asing pertama yang memenangkan gelar juara di dua klub berbeda. Keberhasilan ini tidak hanya menunjukkan kemampuan taktiknya, tetapi juga kemampuannya dalam mengelola tim dan mengembangkan pemain muda berbakat.
Dengan tiga gelar juara Liga 1 yang diraihnya, Teco telah menciptakan sejarah baru yang membanggakan. Dua gelar diraih bersama Bali United dan satu gelar bersama Persija. Pencapaian ini menegaskan posisinya sebagai salah satu pelatih terbaik di era Liga 1.
Keberhasilan di Dua Klub Berbeda
Teco mencatatkan prestasi gemilang dengan menjadi pelatih asing pertama yang berhasil meraih gelar juara Liga 1 di dua klub yang berbeda. Gelar pertamanya diraih bersama Persija pada 2018, di mana ia berhasil membawa timnya meraih kesuksesan setelah sekian lama menunggu. Selanjutnya, ia melanjutkan perjalanan suksesnya di Bali United dengan meraih dua gelar juara pada 2019 dan 2021/2022.
Keberhasilan Teco di dua klub ini menunjukkan bahwa ia mampu beradaptasi dan menciptakan strategi yang efektif sesuai dengan karakteristik masing-masing tim. Hal ini juga menjadikannya sebagai pelatih yang diakui dan dihormati di kalangan pelatih lainnya.
Hattrick Gelar Juara yang Mengagumkan
Pencapaian Teco dalam meraih tiga gelar juara Liga 1 secara beruntun adalah sebuah prestasi yang luar biasa. Gelar pertama bersama Persija pada 2018 diikuti dengan dua gelar bersama Bali United, yang menunjukkan konsistensi dan kemampuan tim yang ia latih. Hal ini menjadikannya sebagai pelatih yang sangat sukses di liga ini.
Dengan total tiga gelar, Teco tidak hanya membuktikan kemampuannya sebagai pelatih, tetapi juga memberikan inspirasi bagi generasi pelatih muda di Indonesia. Keberhasilan ini adalah hasil dari kerja keras dan dedikasi yang tak kenal lelah.
Rekor Kemenangan dan Pengembangan Pemain Muda
Selama enam musim melatih Bali United, Teco memimpin tim dalam 188 pertandingan dengan rincian 97 kemenangan, 41 seri, dan 50 kekalahan. Angka ini menunjukkan betapa efektifnya strategi yang diterapkan Teco dalam setiap pertandingan. Total dengan 118 kemenangan di Liga 1 bersama Bali United dan Persija, ia menjadi salah satu pelatih dengan rekor kemenangan terbaik.
Selain itu, Teco juga dikenal karena kontribusinya dalam mengembangkan pemain muda. Banyak pemain muda berbakat asal Bali yang berhasil masuk ke dalam Timnas Indonesia berkat bimbingan dan pengawasan Teco. Ia percaya bahwa pengembangan pemain muda adalah investasi jangka panjang untuk masa depan sepak bola Indonesia.
Namun pada 18 April 2025, Teco mengumumkan pengunduran dirinya dari posisi pelatih kepala Bali United. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan hasil yang kurang memuaskan dan waktu yang dibutuhkan manajemen untuk mencari penggantinya. Meski demikian, ia berkomitmen untuk menyelesaikan sisa pertandingan musim ini dengan baik.
Secara keseluruhan, Stefano Cugurra Teco telah meninggalkan jejak yang signifikan di Liga 1 Indonesia. Baik melalui prestasi juara maupun kontribusinya dalam pengembangan pemain muda, ia dianggap sebagai salah satu pelatih tersukses di era Liga 1.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi BRI Liga 1: Persik Kediri vs Persija Jakarta 19 April 2025
Bola Indonesia 18 April 2025, 19:13
-
Jadwal BRI Liga 1 Pekan Ini Live di Indosiar dan Vidio, 17-20 April 2025
Bola Indonesia 17 April 2025, 14:39
LATEST UPDATE
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
-
Nasib Tragis 2 Raksasa Afrika: Ketika Nigeria dan Kamerun Gagal ke Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 16:20
-
Gerard Pique Yakin Timnas Indonesia Suatu Hari Nanti Bakal Lolos ke Piala Dunia
Tim Nasional 17 November 2025, 16:16
-
3 Makanan Indonesia Terfavorit Jay Idzes: Kelezatannya Bikin Kuliner Italia Pun Kalah
Bolatainment 17 November 2025, 16:10
-
Sinyal Pulang Sandro Tonali ke AC Milan Makin Kuat, Ada Klaim Mengejutkan dari Italia
Liga Italia 17 November 2025, 16:07
-
Sir Alex Ferguson Dukung Penuh Ruben Amorim, Doakan Sang Junior Sukses di MU!
Liga Inggris 17 November 2025, 16:07
-
Striker Legendaris MU Beri Wejangan ke Benjamin Sesko Agar Lebih Tokcer, Apa Isinya?
Liga Inggris 17 November 2025, 15:46
-
Inikah Pengganti Altay Bayindir di Skuad Manchester United di 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 15:31
-
Sesko Cedera, MU Impor Striker Lagi dari Jerman?
Liga Inggris 17 November 2025, 15:18
-
Liverpool Dikabarkan Sudah Buka Negosiasi Untuk Gelandang yang Diincar Man United Ini
Liga Inggris 17 November 2025, 15:07
-
Jadwal Lengkap Turnamen Bulu Tangkis BWF 2025: Ayo, Dukung Indonesia!
Bulu Tangkis 17 November 2025, 15:06
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR