Tanggapan Presiden Arema FC atas Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan: Siap Tanggung Jawab dan Minta Usut Tuntas

Bola.net - Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana menyayangkan kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Ia mengutuk keras peristiwa tersebut dan siap untuk memberikan tanggung jawab sebagai bagian dari Arema FC.
Kerusuhan tersebut menewaskan lebih dari 120 jiwa per hari Minggu (2/10/2022) pukul 17.50 WIB. Jumlah korban diperkirakan terus bertambah dan belum ada rilis resmi terbaru dari pihak kepolisian.
Kejadian bermula ketika suporter memasuki lapangan setelah laga pekan ke-11 Liga 1 2022/2023 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya berakhir, Sabtu (1/10/2022) malam WIB. Suporter kecewa karena Arema FC kalah 2-3 dari tim rival, Persebaya.
Pihak keamanan gabungan dari Polri dan TNI langsung melakukan pengamanan. Salah satunya dengan melempar gas air mata ke arah tribun. Tindakan ini yang memicu banyak korban jiwa karena massa berdesak-desakan mencari jalan keluar untuk menghindari gas tersebut.
Prihatin

Gilang yang telah menjadi presiden Singo Edan sejak 2020 lalu melalui masa terberatnya. Ia pun prihatin atas kejadian tersebut.
“Sebagai Presiden Arema FC, saya meminta maaf yang tulus kepada seluruh warga Malang Raya yang terdampak atas kejadian ini. Saya sangat prihatin dan
mengutuk keras kerusuhan di Stadion Kanjuruhan yang mengakibatkan
seratusan lebih korban jiwa,” tulisnya di akun Instagram pribadi.
“Saya turut merasakan duka yang mendalam dan berbelasungkawa untuk para Aremania dan Aremanita yang menjadi korban dalam musibah Kanjuruhan tadi malam. Semoga kepada keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. ”
Koordinasi

Gilang juga menjelaskan bahwa pihak Arema FC terus melakukan koordinasi dengan pusat layanan kesehatan. Ia meminta untuk memberikan penanganan dan pelayanan yang maksimal. Di samping itu, Gilang menegaskan bahwa Arema FC akan membiayai seluruh biaya penanganan tersebut.
“Saat ini manajemen Arema FC terus berkoordinasi dengan pusat layanan kesehatan untuk mengurus para korban,” lanjut dia.
Kami meminta agar diberikan pelayanan yang maksimal dalam penanganan korban luka-luka dan meminta pusat-pusat layanan kesehatan untuk menyampaikan pembiayaannya kepada manajemen Arema FC.”
Usut Tuntas

Saat ini PSSI dan pihak kepolisian sudah bergerak untuk menginvestigasi peristiwa tersebut. Gilang dengan tegas meminta pihak-pihak terkait untuk mengusut tuntas.
“Kami juga mendukung penuh pengusutan dan investigasi yang dilakukan pihak kepolisian, dan memohon pihak-pihak untuk menahan diri sampai benar-benar ketemu titik terang permasalahannya,” katanya.
“Tidak ada sepakbola seharga nyawa. Tidak ada!”
Belasungkawa
View this post on Instagram
Sumber: Instagram Gilang Widya Pramana
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Update Korban Jiwa Tragedi Kanjuruhan: 129 Nyawa Melayang
Bola Indonesia 2 Oktober 2022, 18:54
LATEST UPDATE
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR