"Latihan yang tadinya rame ada suporter sekarang sepi tidak ada The Jakmania. Saya pribadi merasa kehilangan, karena mereka bagian penting dari Persija," ujar Maman saat dihubungi , Selasa (28/6).
Kondisi tersebut memang merupakan dampak akibat bentrok yang terjadi antara The Jakmania dengan pihak kepolisian pada saat laga antara Persija kontra Sriwijaya FC di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Jumat (24/6) malam.
Maman mengakui tindakan yang dilakukan The Jakmania sangat merugikan banyak pihak. Namun mantan bek Persib Bandung itu menduga ketika itu The Jakmania sedang terpancing emosi karena kondisi tidak kondusif.
"Saya prihatin sama The Jakmania. Manusia itu ada lemahnya, mungkin The Jakmania khilaf. Kurang lebihnya harus dimaklumi karena situasinya pada saat itu panas," ungkapnya.
Akibat bentrok tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi telah memberikan sanksi kepada The Jakmania berupa larangan menghadiri pertandingan hingga ISC selesai digelar atau selama enam pertandingan tanpa atribut.
Maman mengakui tanpa The Jakmania Persija kurang bersemangat. Namun demikian, pesepakbola 34 tahun itu tetap optimistis timnya bisa fight.
"Meskipun kehilangan banget tapi saya yakin dengan ada atau tidak ada mereka, mereka tetap mendukung dan mendoakan kami," pungkas Maman. [initial]
(fit/asa)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tanpa The Jakmania, Maman Merasa Kehilangan
Bola Indonesia 28 Juni 2016, 22:47
-
Komdis ISC Denda Persija 100 Juta Rupiah
Bola Indonesia 28 Juni 2016, 22:42
-
Jakmania Penganiaya Polisi Ternyata Tak Hafal Pancasila
Open Play 28 Juni 2016, 13:09
-
PSSI: Perilaku The Jakmania Tak Mencerminkan Suporter
Bola Indonesia 28 Juni 2016, 08:12
-
The Jakmania Rusuh, Persija Rugi
Bola Indonesia 27 Juni 2016, 21:40
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR