"Kekalahan dari Parma memang sulit dibantah. Tetapi, pada pertandingan berikutnya melawan Genk harapan saya agar pelatih dan pemain dapat mengambil pelajaran saat lawan Parma kemarin," ujar CEO Pro Duta, Wahyu Wahab Usman.
"Ketika kita mau belajar dari kekalahan pasti kita akan sulit dikalahkan. Semua ini berkaitan dengan apa yang kita lakukan dalam latihan, sehingga kita harus latihan lebih keras dan sungguh-sungguh untuk menjadi kuat," sambungnya.
Sebelumnya, dalam laga pertamanya di Viareggio Cup 2015 Grup V menghadapi Parma FC Primavera, Pro Duta U19 harus mengakui keunggulan anak asuh Hernan Crespo tersebut dengan kekalahan 6-0.
Pada babak pertama pertandingan ini, Arsyad dan kawan-kawan bisa mengimbangi permainan Parma dan hanya ketinggalan dua gol melalui Lorenzo Mitta dan Didiba Mboke.
Namun, penampilan apik penggawa Pro Duta ini tak berlangsung lama. Pada babak kedua, mereka tak mampu menahan dinginnya suhu -yang anjlok sampai 4-5 derajat celsius. Alhasil, gawang Mario Wakano harus kebobolan empat gol lagi. Empat gol ini hasil hat-trick Gonzalo Martinez dan tambahan satu gol lagi dari Didiba Mboke. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tantang Genk, Pro Duta Diharapkan Bangkit
Bola Indonesia 5 Februari 2015, 17:12
-
Dihajar Parma, Ini Kata Penggawa Pro Duta
Bola Indonesia 4 Februari 2015, 18:40
-
Pro Duta Optimistis Kalahkan Parma
Bola Indonesia 3 Februari 2015, 18:24
-
Jelang Viareggio Cup, Pro Duta Kalahkan Tim Australia di Italia
Bola Indonesia 2 Februari 2015, 16:39
-
Ke Viareggio Cup, Pro Duta Berangkat Lebih Awal
Bola Indonesia 26 Januari 2015, 19:24
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR