Bola.net - - Syafrianto Rusli membeber langkah-langkah yang bakal diambil untuk menyelamatkan timnya dari degradasi. Pelatih anyar Semen Padang ini mengaku tak bakal terburu-buru dalam melakukan perubahan di tubuh Kabau Sirah.
Semen Padang resmi menunjuk Syafrianto Rusli sebagai nakhoda mereka pada sisa musim kompetisi Liga 1 ini. Kapten Semen Padang pada era 80-an ini ditarget bisa menghindarkan Kabau Sirah dari jerat degradasi yang mengancam.
Saat ini, Semen Padang sendiri bisa dikatakan berdiri di tepi jurang degradasi. Mereka kini berada di peringkat 15 dengan 29 poin dari 30 laga, hanya berjarak satu angka dari Perseru, yang kini berada di peringkat tertinggi zona degradasi.
"Saya akan berdiskusi dulu dengan pelatih-pelatih lain. Setelah diskusi, baru saya akan memberikan masukan-masukan," ujar Syafrianto Rusli.
Menurut Syafrianto, langkah berikutnya ia akan berupaya memperbaiki kepercayaan diri pemain. Ia menilai mental anak asuhnya saat ini down. "Mereka hilang sentuhan, kerja sama, bahkan gairah," tuturnya.
Sementara itu, asisten pelatih Semen Padang, Delfi Adri meminta anak asuhnya agar kembali fokus pada permainan. Bila perlu, Irsyad Maulana dan kawan-kawan harus melupakan ancaman degradasi.
"Pemain harus lebih optimistis. Mereka tak boleh patah semangat. Pemain harus tetap kerja keras," tukasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Target Lolos Degradasi, Ini Langkah Pelatih Anyar Semen Padang
Bola Indonesia 20 Oktober 2017, 16:45
-
Semen Padang Tunjuk Pelatih Anyar
Bola Indonesia 19 Oktober 2017, 19:14
-
Semen Padang Siapkan Kejutan Bagi Mitra Kukar
Liga Inggris 19 Oktober 2017, 10:42
-
Tantang Semen Padang, Mitra Kukar Tanpa Dua Pilar
Bola Indonesia 19 Oktober 2017, 09:51
-
Mitra Kukar Sudah Takar Permainan Semen Padang
Bola Indonesia 19 Oktober 2017, 09:49
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR