
Bola.net - Bek Persija Jakarta, Ismed Sofyan akan terbang ke Spanyol pada 4 Fabruari 2020 untuk menimba ilmu di klub La Liga, Deportivo Alaves. Namun, bukan sebagai pemain melainkan pelatih.
Ya, Ismed saat ini memang masih aktif sebagai pesepakbola. Namun, bek asal Aceh ini juga sudah mengantongi lisensi kepelatihan B AFC.
Mantan pemain Timnas Indonesia ini pun akan dikirim Persija ke Alaves untuk memperdalam ilmu kepelatihnya. Selain Ismed, tim ibu kota juga mengirim dua pelatih lainnya yaitu Ilham Ralibi dan Ferdiansyah.
"Ini momentum yang sangat bagus untuk Persija bekerja sama dengan Alaves, dan untuk saya juga sebagai pelajaran bagaimana melatih pemain. Ini kesempatan yang baik untuk saya, bekal saya di masa depan," ujar Ismed di Kantor Persija, Rasuna Office Park, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (22/1).
"Terakhir memang saya sudah mengikuti lisensi B di Yogyakarta. Sekarang ada program dari Alaves dan disetujui oleh Ferry Paulus (Direktur Olahraga Persija). ini ilmu yang sangat langka dan kesempatan ini akan saya gunakan sebaik mungkin," katanya menambahkan.
Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.
Musim Terakhir Ismed?
Dengan keseriusan Ismed menimba ilmu kepelatihan, bukan tidak mungkin ia akan gantung sepatu pada akhir musim 2020. Namun saat disinggung mengenai hal itu, ia belum bisa menjawab.
"Terkait dengan ini musim terakhir kita lihat saja nanti," tutur bek berusia 40 tahun ini.
"Saya juga akan ikut berlatih di sana Alaves dengan pemain-pemain di usia 19 tahun untuk jaga kondisi. Jadi tidak hanya melatih," imbuh Ismed.
(Bola.net/Fitri Apriani)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Terbang ke Spanyol, Ismed Sofyan Diproyeksikan sebagai Pelatih Masa Depan Persija
Bola Indonesia 22 Januari 2020, 21:27
-
Alasan Persija Kembali Merekrut Maman Abdurrahman
Bola Indonesia 22 Januari 2020, 18:15
-
Alasan Persija Menjalin Kerja Sama dengan Klub Spanyol
Bola Indonesia 22 Januari 2020, 18:12
-
Persija Kirim 2 Pemain dan 3 Pelatih ke Spanyol
Bola Indonesia 22 Januari 2020, 15:45
-
Persija Cocok tak Cocok Latihan di Lapangan Sintetis
Bola Indonesia 22 Januari 2020, 02:20
LATEST UPDATE
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55



















KOMENTAR