
Bola.net - - Kinerja Satgas Antimafia Bola dalam memberantas pengaturan skor di sepak bola Indonesia terus membuahkan hasil. Hingga kini sudah 16 tersangka ditetapkan, tujuh orang di antaranya sudah ditahan.
Hal itu disampaikan ketua Satgas Antimafia Bola, Hendro Pandowo dalam acara diskusi Membangun Masa Depan Sepak Bola Indonesia Bersama Satgas Antimafia Bola, Kamis (28/3/2019), di El Royal Hotel, Bandung.
"Dan delapan berkas perkara, lima di antaranya, sudah kami kirimkan ke JPU. Tentunya kami konsentrasi terhadap penyelesaian kasus-kasus ini untuk kami tuntaskan," tegas Hendro.
Keberadaan Satgas Antimafia Bola ini, lanjut Hendro, kontraproduktif atau membuat persepakbolaan Indonesia menjadi mundur dan membuat semua orang takut.
"Tapi, ini momentum bagi kita untuk berubah dan berbuat sehingga mewujudkan persepakbolaan Indonesia yang bersih dan bermartabat," ucap Hendro.
Terima Banyak Saran
Setelah tiga bulan berjalan Hendro mengaku banyak masukan dan saran yang diterima Satgas Antimafia Bola, termasuk dari hasil diskusi yang digelar Focus Grup Discusion tersebut.
"Semua saran dan masukan tentunya kami diskusikan dan akan kami sampaikan kepada Bapak Kapolri untuk ditindaklanjuti dalam Satgas ini," tegas pria berpangkat Brigjen Polisi itu.
Satu di antara saran tersebut yakni membentuk Gakkumdu (Penegakkan Hukum Terpadu) seperti halnya pada penyelenggaraan Pemilu, di mana Gakkumdu ini menangani dan mengklasifikasikan setiap perbuatan masuk ranah disiplin atau tindak pidana.
"Ke depan, hal itu dirasa perlu untuk sepak bola. Kalau di PSSI mungkin ada polisinya atau Komdisnya yang tentunya akan melihat kalau terjadi satu pelanggaran. Apakah itu masuk ranah disiplin atau masuk ranah pidana. Kalau masalah disiplin, kami serahkan ke Komdiskondis. Kalau ranah pidana itu bagian kami, tapi itu baru suatu wacana dari beberapa wacana yang disampaikan dalam diskusi. Kami jadikan masukan untuk lebih besar," tutur Hendro.
Hendro mengakui masa kerja Satgas Antimafia Bola ini hanya enam bulan dan akan selesai pada Juni nanti. "Tapi, saran dan masukan pasti akan kami sampaikan ke Kapolri," ujarnya.
Sumber: Bola.com
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gusti Randa: Iwan Budianto Jadi Plt Ketum PSSI itu Hoaks!
Bola Indonesia 29 Maret 2019, 20:05
-
Tersangka Kasus Pengaturan Skor Kini Sudah Berjumlah 16 Orang
Bola Indonesia 29 Maret 2019, 04:12
-
PSSI Petik Pelajaran dari Kasus Ezra Walian
Tim Nasional 28 Maret 2019, 18:26
-
PSSI Pastikan Liga 1 2019 Digelar Mulai Awal Mei
Bola Indonesia 28 Maret 2019, 01:10
LATEST UPDATE
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR