The Jakmania Minta Dipertemukan dengan Menpora

- Sanksi yang diberikan Komisi Disiplin (Komdis) ISC kepada The Jakmania berupa larangan masuk stadion hingga ISC berakhir dinilai sepihak. Untuk itu, Ketua Umum (Ketum) The Jakmania, Richard Ahmad  berencana menemui Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi dan Direktur Utama (Dirut) PT GTS, Joko Driyono.

Richard mengatakan, seharusnya Komdis berkomunikasi terlebih dahulu dengan The Jakmania sebelum mengambil keputusan. Hal tersebut dirasa perlu mengingat sanksi yang dikeluarkan Komdis sangat merugikan The Jakmania.

Seperti diketahui sanksi tersebut merupakan imbas dari kerusuhan antara The Jakmania dengan pihak Kepolisian pada saat Persija Jakarta menjamu SFC di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (24/6) malam.

"Kami masih berharap bisa berkomunikasi dua arah dengan Menpora dan Joko Driyono. Nanti mungkin habis lebaran kami akan melakukan komunikasi," ujar Richard saat dihubungi Bola.net, Sabtu (2/7).

Namun, apabila nantinya keputusan tetap sama, Richard mengaku akan legowo. Tentunya hal itu akan dibarengi dengan perbaikan di dalam organisasi The Jakmania.

"Yang pasti keputusan final apapun nanti yang kami terima itu menjadi pelajaran buat kami. Jadi, kami akan berbenah diri, konsolidasi organisasi dan perbaikan struktur organisasi," kata pria asal Jakarta ini.

Atas tragedi kerusuhan tersebut, bukan hanya The Jakmania saja yang dihukum Komdis. Persija juga harus membayar denda sebesar 150 juta dan tidak boleh menjadi tuan rumah selama enak kali pertandingan.

"Kedepannya kami akan edukasi The Jakmania tidak hanya di Jakarta saja, tapi diseluruh Indonesia," pungkasnya.[initial]

  (fit/dub)

Surat Terbuka Rizky Ridho Usai Bertahan di Persija Jakarta hingga 2028: Salah Satu Kontrak Pemain Terbaik yang Pernah Ada

Rizky Ridho Masukkan Klausul Bermain ke Luar Negeri di Kontrak Baru Persija Jakarta hingga 2028