Bola.net - The Jakmania- sebutan suporter Persija Jakarta- bertekat memberikan kejutan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (14/4).
Hal tersebut, merupakan buntut dari keprihatinan akibat tidak bisa menyaksikan laga kandang Persija Jakarta lawan Persidafon Dafonsoro, dalam laga lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2012/2013.
Hal yang sama, terjadi ketika Persija menjamu Persiram Raja Ampat, di SUGBK, Sabtu (6/4). Hasilnya, Ismed Sofyan dan kawan-kawan kalah dengan skor 0-1.
"Kami akan mengarak sebuah keranda atau peti jenazah sebagai bentuk protes dan keprihatinan laga kandang Persija tidak boleh disaksikan suporter," ujar Ketua The Jakmania, Muhammad Larico Ranggamone.
"Ini adalah sebuah pelanggaran dan pembunuhan terhadap hiburan masyarakat. Kami menuntut keadilan dari pihak kepolisian. Kami merasa dirugikan dengan keadaan ini. Pihak kepolisian seharusnya bisa menjamin keamanan warganya," sambungnya.
Hal tersebut juga ditegaskan panitia pelaksana Persija, Hanifditya. Dikatakannya, keputusan kepolisian melarang suporter hadir pada laga Persija yang digelar tiap akhir pekan cukup memberatkan. Karena itu, pihaknya akan melakukan negosiasi ulang dengan Polda Metro Jaya maupun PT Liga Indonesia.
"Perilaku negatif suporter tetap jadi sorotan. Karena itu, Kepolisian memutuskan pertandingan tetap tanpa penonton jika dilangsungkan hari Jumat, Sabtu dan Minggu. Sedangkan untuk Senin sampai Kamis, ada kemungkinan dengan penonton," tuntasnya.
(esa/mac)
Hal tersebut, merupakan buntut dari keprihatinan akibat tidak bisa menyaksikan laga kandang Persija Jakarta lawan Persidafon Dafonsoro, dalam laga lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2012/2013.
Hal yang sama, terjadi ketika Persija menjamu Persiram Raja Ampat, di SUGBK, Sabtu (6/4). Hasilnya, Ismed Sofyan dan kawan-kawan kalah dengan skor 0-1.
"Kami akan mengarak sebuah keranda atau peti jenazah sebagai bentuk protes dan keprihatinan laga kandang Persija tidak boleh disaksikan suporter," ujar Ketua The Jakmania, Muhammad Larico Ranggamone.
"Ini adalah sebuah pelanggaran dan pembunuhan terhadap hiburan masyarakat. Kami menuntut keadilan dari pihak kepolisian. Kami merasa dirugikan dengan keadaan ini. Pihak kepolisian seharusnya bisa menjamin keamanan warganya," sambungnya.
Hal tersebut juga ditegaskan panitia pelaksana Persija, Hanifditya. Dikatakannya, keputusan kepolisian melarang suporter hadir pada laga Persija yang digelar tiap akhir pekan cukup memberatkan. Karena itu, pihaknya akan melakukan negosiasi ulang dengan Polda Metro Jaya maupun PT Liga Indonesia.
"Perilaku negatif suporter tetap jadi sorotan. Karena itu, Kepolisian memutuskan pertandingan tetap tanpa penonton jika dilangsungkan hari Jumat, Sabtu dan Minggu. Sedangkan untuk Senin sampai Kamis, ada kemungkinan dengan penonton," tuntasnya.

TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hadapi Persita, Aang Siap Berduet Dengan Naser
Bola Indonesia 13 April 2013, 15:30 -
PBR Siapkan Tiket Khusus Untuk Pelajar
Bola Indonesia 13 April 2013, 14:59 -
The Jakmania Siapkan Aksi Kejutan di SUGBK
Bola Indonesia 13 April 2013, 13:13 -
Jelang Jamu Persita, Persib Asah Penyelesaian Akhir
Bola Indonesia 13 April 2013, 12:27 -
Atasi Krisis Finansial, Persiwa Minta Bantuan Freeport
Bola Indonesia 13 April 2013, 12:09
LATEST UPDATE
-
Cetak Gol Lagi, Benjamin Sesko Jadi Man of The Match Laga MU vs Sunderland
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 23:23 -
Link Live Streaming Chelsea vs Liverpool - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 22:30 -
Link Live Streaming Inter Milan vs Cremonese - Nonton Serie A di Vidio
Liga Italia 4 Oktober 2025, 22:00
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR