
Bola.net - Kompetisi BRI Liga 1 dilanda kesedihan setelah Persipura Jayapura dipastikan terdegradasi ke kompetisi Liga 2 musim 2022-23 mendatang.
Kepastian terdegradasinya Persipura dari Liga 1 didapat di pekan ke-34 BRI Liga 1 2021-22. TIm Mutiara Hitam hanya bisa finis di posisi 16 klasemen dengan koleksi 36 angka saja.
Total, Persipura Jayapura meraih 10 menang, 9 menang, dan 15 kalah dalam 34 pertandingan. Persipura pun menyusul Persiraja Banda Aceh dan Persela Lamongan yang juga terdegradasi sekaligus berkompetisi di Liga 2 musim depan.
Tim Mutiara Hitam sebenarnya berhasil menang 3-0 atas Persita Tangerang dalam pekan terakhir di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Kamis (31/3/2022). Tapi, kemenangan itu tidak cukup bagi timnya.
Sebab, mereka bergantung pada pertandingan dua tim lain yang juga ingin keluar dari ancaman zona merah. Persipura bertarung dengan Barito Putera dan PSS Sleman untuk menghindari slot degradasi di hari yang sama.
PSS Sleman berhasil menang atas Persija Jakarta dengan skor 2-0 dan itu membuat mereka mengemas 39 angka dan sudah pasti tidak bisa diungguli Persipura.
Sedangkan Barito Putera bermain imbang 1-1 kontra Persib yang otomatis membuat Laskar Antasari mengemas 36 poin. Jumlah poin ini sama dengan Persipura, namun Barito Putera unggul head-to-head dengan dua kemenangan.
Hasil akhir ini disayangkan. Sebab, Persipura adalah klub yang sarat prestasi dengan talenta pemain lokal Papua. Jangan lupakan prestasi mereka pernah meraih juara Divisi Utama 2005, dan tiga trofi ISL, yakni musim 2008-2009, 2010-2011, dan 2013.
Persipura juga sempat menjadi perbincangan karena tidak hadir dalam pertandingan kontra Madura United pada 21 Februari 2022. Akibatnya, Persipura kalah walkover (WO) dengan skor 0-3 dan dikurangi tiga poin. Keputusan mereka tidak hadir kontra Madura United juga berdampak karena seharusnya mereka bisa mengoleksi 39 angka.
Secara keseluruhan, performa Persipura selama musim ini memang sangat labil. Mereka sempat terseok-seok di papan bawah saat ditangani Jacksen F. Tiago pada awal musim. Alfredo Vera yang jadi pengganti pun tidak mampu keluar sebagai juru selamat. Padahal, pelatih asal Argentina ini yang mempersembahkan trofi terakhir untuk Persipura, yakni ISC A 2016.
Setidaknya, terdapat 3 faktor kesalahan fatal yang dilakukan Persipura Jayapura musim ini hingga harus mengakhiri petualangan di kasta tertinggi. Simak saja ulasannya berikut ini.
Persiapan Minim
Persipura sempat memberi kejutan di awal tahun 2021. Saat itu, seluruh kontestan Liga 1 tampil dalam Piala Menpora 2021 sebagai persiapan Liga 1 musim ini. Turnamen pramusim ini juga penting setelah setahun lebih tak ada ajang kompetitif akibat pandemi.
Sayangnya, Mutiara Hitam menolak berpartisipasi dengan alasan keuangan. Di saat tim lain sibuk memanaskan mesin, Persipura tidak mau ambil bagian. Akibatnya, Piala Menpora 2021 pun hanya diikuti oleh 17 peserta.
Di pramusim, kasus indisipliner yang dilakukan dua sosok penting, Boaz Solossa dan Tinus Pae. Boaz memilih bergabung dengan Borneo FC, sedangkan Tinus Pae berkiprah bersama Dewa United di Liga 2 2021. Otomatis, Persipura kehilangan teladan.
Sejak Juli 2021, kontestan BRI Liga 1 mulai bersiap menjalani pramusim dengan pemusatan latihan. Maklum saja, kompetisi akan dimulai lagi Agustus 2021.
Tapi, Persipura baru memulai persiapan pada Agustus atau tak sampai sebulan sebelum kompetisi digelar. Alhasil, kondisi kebugaran pemain jadi masalah yang membuat awal musim mereka berantakan.
Regenerasi Terhambat
Persipura masih mengandalkan nama-nama lawas untuk bersaing di BRI Liga 1. Sebut saja Ian Kabes, Nelson Alom, hingga Ricardo Salampessy.
Nama-nama lain yang masuk skuat adalah putra Papua yang dipulangkan ke Persipura macam Ricky Kayame, Elisa Basna, Israel Wamiau, hingga Feri Pahabol. Ada Todd Ferre yang diharapkan bisa jadi tumpuan lini depan.
Satu-satunya pemain yang bisa melahirkan ketenangan adalah Ramai Rumakiek. Sayangnya, dia banyak absen karena harus membela Timnas Indonesia.
Sisanya, ada beberapa nama yang kurang berpengalaman di kasta tertinggi. Di antaranya Donny Monim, Fridolin Yoku, Brian Fatari, Theo Numberi, David Rumakiek, Joshua Isir, Wulf Horota, sampai Alfons Migau.
Nama Ricky Cawor mungkin sempat mencuri perhatian karena direkrut dengan statusnya sebagai top scorer di PON 2020 Papua. Sayang, regenerasi ini terkesan terlambat. Skuat utama masih dihuni oleh para pemain yang sudah menua.
Rekrutmen Kurang Greget
Sudah jadi rahasia umum bahwa perekrutan pemain asing menjadi faktor keberhasilan di Liga 1. Sayangnya, Persipura tidak mendapatkan amunisi terbaiknya dalam mengimpor pemain.
Saat ditangani Jacksen Tiago, Persipura hanya memiliki tiga pemain asing, yakni Henrique Motta, Yevhen Bokhashvili, dan Takuya Matsunaga. Apes, tiga nama tersebut gagal menunjukkan performa maksimal.
Motta yang diharapkan jadi komandan lini belakang kerap absen akibat cedera. Begitu pula Takuya Matsunaga. Sedangkan Bokhashvili tampak mandul, karena jarang mendapat suplai bola matang rekan-rekannya.
Persipura baru mendatangkan Hedipo Gustavo pada akhir putaran pertama. Ketika Alfredo Vera datang sebagai pelatih pengganti, Hedipo Gustavo hanya beberapa kali bermain karena cedera dan COVID-19.
Persipura lantas merekrut Ramiro Fergonzi sebagai tandem Bokhashvili. Keduanya mulai menemukan chemistry, tapi justru psikis Bokhashvili terganggu menyusul kabar invasi Rusia ke Ukraina, negara asal striker jangkung ini.
Posisi Persipura di Klasemen BRI Liga 1 2021-22
Disadur dari: Bola.com/Penulis Aditya Wany/Editor Gregah Nurikhsani
Published: 31/03/2022
Baca Juga:
- Highlights BRI Liga 1 2021-22: Persita Tangerang 0-3 Persipura Jayapura
- Persipura Degradasi, Akhir Perjalanan Kolektor Gelar Juara Terbanyak
- Netizen Auto Sedih Lihat Persipura Terdegradasi: Comeback Stronger! Segera Balik ke Liga 1!
- Kisah Persipura Jayapura: Dibentuk dari Sekumpulan Anak STM Hingga Jadi Jawara Liga Indonesia
- Hasil BRI Liga 1: Persipura Menang Sia-sia, Barito putera & PSS Aman dari Degradasi
- Sedih, Tidak Ada Tim Papua dan Sumatera di Liga 1 2022/23
- Persipura Jayapura Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi dari BRI Liga 1 2021/22
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Persipura Degradasi, Tidak Ada Memori Indah untuk Alfredo Vera
Bola Indonesia 31 Maret 2022, 21:50 -
Persipura Degradasi, Akhir Perjalanan Kolektor Gelar Juara Terbanyak
Bola Indonesia 31 Maret 2022, 21:47 -
Menang dan Kecewa Secara Bersamaan, Sampai Jumpa Persipura Jayapura
Galeri 31 Maret 2022, 20:32 -
Highlights BRI Liga 1 2021-22: Persita Tangerang 0-3 Persipura Jayapura
Open Play 31 Maret 2022, 18:52
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR