Bola.net - Waktu yang tersisa benar-benar dimanfaatkan Tim Transisi bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk membuat Piala Kemerdekaan berjalan sesuai harapan. Jika tidak kembali mengalami kendala, Piala Kemerdekaan bakal diputar pada 2 Agustus mendatang.
Bahkan anggota Tim Transisi, Cheppy T Wartono, menyebut bahwa pembukaan akan dihadiri Presiden Republik Indonesia, Jokowi atau Joko Widodo. Tak ayal, persiapan terus dilakukan supaya mendapatkan hasil yang diinginkan.
"Tim Transisi mengaku sudah meminta waktu kepada Presiden Joko Widodo agar bisa membuka turnamen Piala Kemerdekaan. Beruntung, respons positif. Kami yakin Presiden Joko Widodo akan berusaha untuk menyiapkan waktunya. Persiapan sudah mulai dilakukan, sudah koordinasi juga dengan panpel setempat. Hal ini agar Presiden RI Joko Widodo yang bisa membuka kick off Piala Kemerdekaan," tutur Cheppy T Wartono.
"Kami sudah meminta waktu kepada presiden untuk meluangkan waktunya. Tanggapan dari Presiden, adalah Presiden akan berusaha untuk menyiapkan waktu untuk kick off Piala Kemerdekaan," pungkasnya.
Sementara itu, anggota Tim Transisi lainnya, Tommy Kurniawan, menambahkan jika sudah menyerahkan ke Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) terkait kandidat promotor yang bakal menjalankan Piala Kemerdekaan. Hal tersebut, dilanjutkan Tommy, juga disertai data-data yang diperlukan untuk verifikasi BOPI.
"Untuk nama-nama promotornya masih belum bisa dipublikasikan. Namun, memang sudah kami dapatkan dan diserahkan ke BOPI," pungkasnya. [initial]
(esa/gia)
Bahkan anggota Tim Transisi, Cheppy T Wartono, menyebut bahwa pembukaan akan dihadiri Presiden Republik Indonesia, Jokowi atau Joko Widodo. Tak ayal, persiapan terus dilakukan supaya mendapatkan hasil yang diinginkan.
"Tim Transisi mengaku sudah meminta waktu kepada Presiden Joko Widodo agar bisa membuka turnamen Piala Kemerdekaan. Beruntung, respons positif. Kami yakin Presiden Joko Widodo akan berusaha untuk menyiapkan waktunya. Persiapan sudah mulai dilakukan, sudah koordinasi juga dengan panpel setempat. Hal ini agar Presiden RI Joko Widodo yang bisa membuka kick off Piala Kemerdekaan," tutur Cheppy T Wartono.
"Kami sudah meminta waktu kepada presiden untuk meluangkan waktunya. Tanggapan dari Presiden, adalah Presiden akan berusaha untuk menyiapkan waktu untuk kick off Piala Kemerdekaan," pungkasnya.
Sementara itu, anggota Tim Transisi lainnya, Tommy Kurniawan, menambahkan jika sudah menyerahkan ke Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) terkait kandidat promotor yang bakal menjalankan Piala Kemerdekaan. Hal tersebut, dilanjutkan Tommy, juga disertai data-data yang diperlukan untuk verifikasi BOPI.
"Untuk nama-nama promotornya masih belum bisa dipublikasikan. Namun, memang sudah kami dapatkan dan diserahkan ke BOPI," pungkasnya. [initial]
Klik Juga:
- Tim Transisi Desak Peserta Piala Kemerdekaan Selesaikan Data Yang Diperlukan
- Muktamar NU Akibatkan Pembukaan Piala Kemerdekaan Diundur
- Piala Kemerdekaan Molor, Ini Kata Menpora Imam Nahrawi
- Gantikan Bangkalan, Madiun Jadi Tuan Rumah Piala Kemerdekaan
- Muktamar NU Di Balik Mundurnya Jadwal Piala Kemerdekaan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tim Transisi Upayakan Piala Kemerdekaan Dibuka Jokowi
Bola Indonesia 27 Juli 2015, 21:50 -
Roy Suryo Desak Jokowi Pantau Kinerja Menpora
Bola Indonesia 25 Juli 2015, 15:13 -
Disebut Presiden Jokowi Tak Berprestasi, Ini Kata PSSI
Tim Nasional 1 Juni 2015, 21:51 -
Melalui Akun FB Resminya, Jokowi Tegas Dukung Menpora
Bola Indonesia 28 Mei 2015, 21:40 -
Gresik United Minta Presiden Jokowi Pecat Menpora
Bola Indonesia 26 Mei 2015, 22:10
LATEST UPDATE
-
Ryan Gravenberch Siap Antar Liverpool Bangkit di Stamford Bridge
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 11:47 -
Real Madrid Disebut-sebut dalam Lagu di Album Baru Taylor Swift, Ada Apa Nih?
Bolatainment 4 Oktober 2025, 11:22
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR