Menurut Timo, panduan yang berjudul "Kurikulum Pembinaan Sepak Bola Usia Dini, Usia Muda dan Senior" ini, dimaksudkan sebagai pegangan bagi pemain, pelatih, pengurus klub juga orang tua dari pemain. "Selain itu, pengamat sepak bola dan juga masyarakat umum harus mengetahui ini. Hal ini penting agar mereka bisa mengetahui dan menilai mana praktik-praktik yang masih salah atau yang sudah benar, yang telah dijalankan oleh klub selama ini, baik dari segi organisasi, latihan dan lain-lain," ungkap pemegang Lisensi A UEFA ini.
"Apabila sudah bisa menilai, masyarakat -khususnya orang tua dari pemain- bisa ikut mengawasi sekolah sepak bola agar mereka bisa meningkatkan kualitas. Latihan saja tidak akan cukup untuk membuat seseorang menjadi sempurna. Hal ini hanya bisa diraih dengan latihan yang sempurna," sambungnya.
Lebih lanjut, Timo menyatakan bahwa hal-hal yang dia tulis dalam kurikulum ini merupakan hal yang universal. Baik UEFA, AFC, bahkan FIFA, sambung Timo, menganut standar ini.
"Ilmu ini kemudian saya 'Indonesiakan'. Artinya, saya sesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada di Indonesia. Semoga bisa membantu dan mohon maaf kalau masih ada kekurangan di sana-sini. God Bless Indonesia," pungkasnya. (den/mac)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Timo Rampungkan Kurikulum Pembinaan Seluruh Kelompok Umur
Bola Indonesia 12 Mei 2012, 19:15
-
Imbang Melawan Persiba, Pertahanan Timnas Jadi Perhatian
Tim Nasional 11 Mei 2012, 21:45
-
Gelar Kursus, Pengprov PSSI DKI Target Cetak 1000 Pelatih
Bola Indonesia 11 Mei 2012, 18:45
-
Demi Rahmat, Petar Segrt Terus Lobi PSSI
Bola Indonesia 10 Mei 2012, 07:00
-
Kekompakan Jadi Kendala Timnas Indonesia
Tim Nasional 10 Mei 2012, 06:00
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR