Dalam keterangannya, Tony Apriliani menjelaskan, memang ada penambahan agenda selain tiga agenda yang direkomendasikan oleh FIFA sebelumnya. Namun menurutnya, agenda tambahan tersebut dilakukan setelah KLB ditutup dan telah mendapatkan persetujuan dari voters yang hadir.
"Itu adalah forum tertinggi yang harus dihormati. Sehingga, apapun keputusan yang disepakati voters, bisa dilakukan. Termasuk, semua agenda yang berada di luar tiga agenda KLB 17 Maret," imbuhnya.
Lebih jauh dikatakan Tonny, beberapa agenda juga disepakati usai digelarnya KLB PSSI pada 17 Maret lalu tersebut. Misalnya saja, mengangkat La Nyalla Mahmud Matalitti sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI untuk menggantikan Farid Rahman.
Gara-garanya, Farid Rahman beserta lima Exco lainnya, Sihar Sitorus, Bob Hippy, Tuty Dau, Mawardi Nurdin, dan Widodo Santoso, memilih walk out dari KLB akibat berbeda pandangan dengan pengurus yang lainnya.
Kontan, para voters meminta untuk dilakukan pemilihan Waketum. Alhasil, karena memenuhi kuorum, maka La Nyalla disepakati menjadi Waketum PSSI. Sedangkan Farid Rahman dan kawan-kawan, mendapatkan sanksi berupa skorsing hingga adanya rapat Exco, yang diperkirakan Tonny dilakukan pada pekan depan.
Selain itu, rapat dadakan PSSI tersebut juga menghasilkan beberapa keputusan penting. Misalnya saja, membubarkan Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI), dan menyepakati pengangkatan Exco baru, yaitu Zulfadli, Djamal Aziz, La Siya, dan Hardi Hasan.
"Keputusan-keputusan tersebut juga sudah disetujui Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin," imbuhnya.
"Semula, voters ingin langsung menggelar Kongres Biasa (KB), tapi tidak disetujui FIFA. Karena itu, agenda tambahan disepakati dalam rapat pengurus PSSI yang belum pernah dilakukan setelah Djohar terpilih dalam KLB di Solo, pada 2011 lalu. Selain itu, untuk menghemat biaya. Apalagi, hal tersebut sangat penting untuk dapat menentukan program kerja PSSI ke depannya," pungkasnya. (esa/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tony: Agenda Tambahan Telah Disetujui Voters KLB
Bola Indonesia 26 Maret 2013, 17:08
-
"Tidak Ada Yang Dilanggar Dalam KLB 17 Maret"
Bola Indonesia 26 Maret 2013, 16:48
-
Patuhi Aturan, Manajer Tim Sepakbola PON Jabar Rela Lengser
Bola Indonesia 13 September 2012, 15:40
-
Tony Apriliani Minta Pengprov PSSI Patuhi Putusan BAORI
Bola Indonesia 5 September 2012, 11:50
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55























KOMENTAR