
Bola.net - Legenda hidup Persebaya Surabaya, Uston Nawawi membeberkan apa saja yang dilakukan selama mendampingi Green Force. Dia mengaku ikut membantu menyuntikkan motivasi kepada Ruben Sanadi dan kolega.
Uston Nawawi diperbantukan ke tim senior untuk menggantikan Bejo Sugiantoro. Karena, ayah kandung Rachmat Irianto sedang menjalani kursus kepelatihan A AFC di Yogyakarta.
"Yang paling utama bicara dari hati ke hati, kalau sekarang ini kita enggak bisa bicara membangun mental ya, ini yang dibicarakan ketangguhan dan ketahanan mental sudah," katanya, Jumat (25/10/2019).
"Karena ini sudah di putaran kedua, saya kira mereka semua pemain profesional, sudah ngerti tanggung jawabnya masing-masing," tegasnya.
Uston Nawawi sebelumnya merupakan pelatih Persebaya U-20. Dia berhasil membawa tim besutannya tersebut menjuarai Elite Pro Academy (EPA) U-20 2019.
Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.
Bertekad Berikan yang Terbaik
Sejauh ini, menurut Uston, mental pemain Persebaya sebenarnya cukup tangguh dan seharusnya seperti itu. Karena mayoritas dari mereka sudah lama berkecimpung di kompetisi profesional.
"Mereka ini tidak satu dua hari di Liga 1, bahkan sudah cukup lama bermain di Liga profesional, dan Persebaya di dua musim kemarin juga sama, seperti ini," lanjut Uston.
"Saya kira nanti paling tidak di sepuluh pertandingan ini kita bisa lah, kita sama manajemen, pelatih bertekad untuk memberikan yang terbaik buat Persebaya," tandasnya.
(Bola.net/Mustopa El Abdy)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Uston Nawawi Tidak Punya Jabatan Resmi di Persebaya
Bola Indonesia 25 Oktober 2019, 20:30
-
Uston Nawawi Berusaha Menyuntikkan Motivasi kepada Penggawa Persebaya
Bola Indonesia 25 Oktober 2019, 20:05
-
Uston Nawawi Ambil Alih Latihan Persebaya
Bola Indonesia 25 Oktober 2019, 20:00
-
Uston Nawawi Hanya Bantu Persebaya Saat Latihan
Bola Indonesia 22 Oktober 2019, 01:23
-
Reaksi Uston Nawawi Dapat Kesempatan Tangani Persebaya
Bola Indonesia 21 Oktober 2019, 21:30
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR