Niat, semangat dan kepedulian serta kebersamaan dalam membangun ASSI muncul dari gerak hati para pengurus sebagai pemuda bangsa.
ASSI ingin memberdayakan teman-teman yang kurang beruntung dan ter-marginalkan, agar tetap mampu memelihara daya juang dan harapan secara terus-menerus sehingga mampu memberi inspirasi tiada henti bagi orang-orang di sekitarnya.
"Hari ini merupakan salah satu hari paling bersejarah bagi kami pengurus ASSI, atas dilaksanakannya pelantikan dan pengukuhan pengurus ASSI. Ini merupakan prestasi pertama kami dalam rangkaian langkah awal peran-serta ASSI untuk berpartisipasi dan berkontribusi dalam mengisi kemerdekaan bangsa kita, sesuai kapasitas kami masing-masing," ungkap Mandira Isman selaku Ketua Umum ASSI.
Jiwa muda penggiat street soccer dan jiwa muda para pengurus ASSI merupakan sebuah isyarat yang jelas untuk dibentuknya sinergi yang sangat kuat dan erat, dalam membantu pemerintah, yang dalam hal ini berada di bawah Kementerian Pemuda dan Olahraga.
ASSI ingin membangun suatu generasi muda yang produktif, berpikir positif dan tangguh. ASSI ingin menciptakan generasi muda yang berkarakter, berkapasitas dan memiliki daya saing yang tinggi, sehingga antara harapan dan prestasi berjalan seiringan.
Semua itu bisa dicapai melalui tubuh yang sehat dan jiwa yang kuat, dalam satu wadah kebersamaan Asosiasi Street Soccer Indonesia, yang bernaung di bawah Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia atau FORMI.
"Salah satu jalan terbaik yang kami pilih adalah memajukan olahraga sepak bola yang merupakan olahraga rakyat di seluruh belahan dunia manapun. Sepak bola telah menjadi simbol pemersatu manusia lintas batas negara, suku, agama, ras maupun antar golongan, dan mampu menjadi perekat bagi para pemuda dan mengajarkan nilai-nilai sportivitas, serta integritas yang dibalut dengan rasa hormat, dalam mencapai cita-cita dan impian kita bersama," imbuh Mandira Isman.
Tanpa dipungkiri kekuatan besar persepakbolaan di Indonesia saat ini dalam proses penataan ulang menuju sepakbola yang lebih bermartabat dan professional. ASSI sadar akan adanya pencapaian-pencapaian yang sebelumnya telah berhasil ditorehkan oleh generasi sebelum ini demi mengharumkan nama Indonesia di berbagai kancah kegiatan sepakbola, baik nasional, regional, hingga ke tingkat Internasional.
Karena itu, ASSI bertekad melanjutkan dan meningkatkan lagi sebagai wujud rasa kebersyukuran kepada Tuhan YME atas anugerah dan kesempatan tersebut dengan cara-cara terbaik yang bisa dilakukan.
"Karena itulah, kami memilih cabang olahraga Street Soccer sebagai kendaraan dan sekaligus alat kami untuk membawa para talenta-talenta muda Indonesia yang masih tersembunyi di pelosok-pelosok kampung, kolong-kolong jembatan, rumah-rumah singgah, dan jalanan-jalanan rawan, yang kesemuanya itu menjadikan Street Soccer sebagai sarana yang tepat untuk mewujudkan harapan dan impian mereka-mereka yang mungkin kurang beruntung dalam kehidupannya sehari-hari, dan belum dapat terjangkau oleh institusi maupun kelompok masyarakat lainnya yang memiliki kepedulian serupa dengan kami," tutupnya. (esa/pra)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Wadah Street Soccer Indonesia Dikukuhkan Menpora
Bola Indonesia 20 Agustus 2015, 21:21
-
Berantem Mulu, Kapan Kerjanya?
Editorial 18 Agustus 2015, 14:35
-
Menpora Imam Nahrawi Dipertahankan Jokowi, Ini Kata La Nyalla
Bola Indonesia 15 Agustus 2015, 12:40
-
Inovasi, Menpora Imam Kombinasikan Atletik di Piala Kemerdekaan
Bola Indonesia 30 Juli 2015, 20:32
-
PSSI: Bukan PSSI Yang Hentikan Kompetisi, Tapi Menpora
Bola Indonesia 28 Juli 2015, 20:01
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR