
Bola.net - PSIS Semarang tidak boleh lengah sedikit pun untuk menjaga laju di BRI Liga 1 2022/23. Sebagai calon kuat juara, PSIS dianggap terlalu bergantung pada individu.
Kondisi ini terlihat dari laju PSIS di turnamen Piala Presiden 2022 kemarin. Mereka langsung menjelma sebagai salah satu calon kuat juara begitu menyelesaikan laga di fase grup.
Bagaimana tidak, PSIS saat itu menjadi juara Grup A. Mereka menyandang status tak terkalahkan juga menjadi tim dengan rekor mencetak gol luar biasa.
PSIS Semarang mampu mencetak 15 gol di sepanjang babak grup. Lima dari 15 gol itu dicetak oleh sang pemain asing baru, Carlos Fortes.
Kedatangan Fortes plus dua pemain asing baru lain yakni Alie Sesay dan Taisei Marukawa terlihat menjadi bisnis yang sangat bagus yang dilakukan PSIS di musim ini. Mereka mampu langsung nyetel dengan pemain lama PSIS.
Termasuk pemain asing lama PSIS Semarang, Jonathan Cantillana. Namun, kedatangan mereka terutama Fortes juga meninggalkan lubang yang menganga bagi PSIS.
Bahaya Fortesdependencia
Di Spanyol sempat ada istilah yang sempat popoler. Istilah itu bernama Messidependencia, yang merujuk pada ketergantungan luar biasa Barcelona kepada sosok Lionel Messi.
Jika Messi tampil, penampilan Barca akan sangat menakutkan. Namun, jika pemain asal Argentina itu absen, penampilan Barca menjadi semenjana.
Dengan tidak bermaksud menyamakan level Fortes dengan Messi, tapi PSIS Semarang tampak sedang mengalami apa yang pernah dialami Barcelona itu.
Absennya Fortes yang sedang dalam proses pemulihan akibat cedera hamstring membuat lini depan PSIS Semarang sangat buntu. Pemain lain yang diandalkan seperti Hari Nur Yulianto dan Andreas Ado tak bisa tampil maksimal.
Hal di atas terlihat betul ketika PSIS hanya bermain imbang 1-1 versus RANS Nusantara di matchday pertama BRI Liga 1 2022/2023. Lini depan PSIS seperti ompong tanpa Fortes. Ya Fortesdependencia itu nyata.
Pelatih Harus Lebih Cerdas
Ada opsi yang bisa diambil PSIS Semarang untuk mengatasi masalah di lini depannya ketika Carlos Fortes absen. Opsi tersebut adalah dengan mendatangkan penyerang lokal baru dengan kaliber mentereng.
Namun, hal itu sulit dilakukan apalagi BRI Liga 1 2022/2023 sudah berjalan. Ditambah lagi stok penyerang lokal berkualitas yang masih nganggur juga bisa dikatakan tidak ada.
Satu opsi lain yang harusnya ada di PSIS adalah memanfaatkan semaksimal mungkin kecerdasan sang pelatih Sergio Alexandre. Di posisi seperti ini lah Alexandre dituntut kreativitasnya.
Ia harus bisa mengatasi masalah di lini depan tersebut. Ia bisa mencari formasi atau strategi lain atau bisa juga dengan memasang pemain lain di posisi penyerang tengah ketika Fortes absen.
Disadur dari: Bola.com (Hery Kurniawan/Hendry Wibowo), 25 Juli 2022
Jangan lewatkan ini Bolaneters!
- PSIS Datangkan Pelatih Kiper Baru Asal Inggris, Pengalaman Lahirkan Kiper-kiper Berkualitas
- Persis vs Dewa United, Akankah Solo Full Senyum Hari Ini?
- 3 Pemain Asing Persebaya Bisa Menjadi Pembeda di Laga Kontra Persikabo 1973
- Pelatih Persib Kecewa Gagal Kalahkan Bhayangkara FC, Sebut Seharusnya Bisa Menang
- 3 Pemain Kunci Persikabo 1973 untuk Menundukkan Persebaya Surabaya
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Waspada, PSIS Semarang Terlalu Bergantung pada Carlos Fortes
Bola Indonesia 25 Juli 2022, 13:00
-
Jamu PSIS Semarang, Jadwal Laga Arema FC Berubah
Bola Indonesia 24 Juli 2022, 21:15
-
6 Klub Calon Juara BRI Liga 1 2022/2023
Bola Indonesia 24 Juli 2022, 18:30
-
Highlight BRI Liga 1: PSIS Semarang 1-1 RANS Nusantara
Open Play 23 Juli 2022, 23:14
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR