Widodo C Putro Datang, Greg Nwokolo Tak Lagi 'Hilang'

Bola.net - Kedatangan Widodo C Putro di Arema FC membuat sejumlah perubahan di tim berlogo singa mengepal tersebut. Salah satu perubahan tersebut adalah kembalinya sosok Greg Nwokolo.

Greg Nwokolo sendiri, pada era Fernando Valente, seakan menghilang dari peredaran. Bahkan, pelatih asal Portugal ini meminta agar para jurnalis yang meliput Arema FC tak banyak bertanya soal keberadaan Greg.

Di bawah kepemimpinan Valente, Greg hanya bermain dalam satu laga. Dalam laga pekan ke-15, kontra Borneo FC tersebut, pemain berusia 38 tahun ini hanya bermain semenit.

Secara keseluruhan, musim ini, Greg juga baru bermain dalam enam pertandingan. Dalam total 49 menit bermain tersebut, ia mencatatkan satu assist.

Namun, kondisi ini berubah seiring kedatangan sosok Widodo C Putro. Kedatangan pelatih berusia 53 tahun tersebut diiringi munculnya lagi Greg.

Nama Greg muncul dalam daftar pemain Arema FC yang dibawa dalam lawatan ke kandang RANS Nusantara FC. Hal tersebut tergolong mengejutkan karena Greg belum mengikuti sesi latihan bersama Arema FC.

Pemain naturalisasi berdarah Nigeria tersebut tak cuma diajak dalam rombongan tersebut. Greg juga berpeluang dimainkan pada laga tersebut. Namun, Widodo C Putro mengaku masih akan melihat dulu kondisi Greg sebelum memutuskan apakah akan memainkannya atau tidak.

"Kita lihat keadaan dan kondisinya sampai besok pagi. Bukan cuma Greg, tapi semua pemain," kata Widodo.

"Saya menentukan pemain itu biasanya melihat di pagi hari, baru bisa menentukannya," ia menambahkan.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

Bentuk Persiapan Lawan RANS

Lebih lanjut, Widodo mengaku sudah menyiapkan timnya jelang laga kontra RANS Nusantara FC. Ia berharap debutnya bersama Arema FC ini bisa berujung manis.

"Kami sudah mempersiapkan tim ini, di mana ada pergantian pelatih. Saya berharap pemain untuk pertandingan besok sudah bisa menunjukkan fighting spiritnya sejak awal," tutur Widodo.

"Kami berharap bisa meraih tiga poin, itu cita-cita kami. Namun, ini nggak mudah. Tentunya, harus dilakukan dengan kerja keras, kerja cerdas, dan bersama-sama," ia menandaskan.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)